Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi hasil survei yang menyatakanny sebagai kandidat terkuat bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Survei dimaksud yakni Survei Polling Institute, yang di antaranya menunjukkan preferensi responden terhadap siapa kandidat bakal cawapres yang paling cocok mendampingi tiga bakal capres yang ada saat ini, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? Kan kinerja kita baik dan tentu justru itu membuat beban saya tersendiri supaya kembali target-targetnya tetap baik. Apakah di BUMN, apakah hari ini di sepak bola U-17, Timnas dan lain-lain, ya tentu ini hal yang menjadi pemacu kita," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Namun demikian, Erick menyerahkan pembicaraan soal pencalonan pendamping Prabowo Subianto kepada Koalisi Indonesia Maju. Koalisi tersebut beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Demokrat yang baru saja resmi bergabung pekan lalu.
PAN, salah satu anggota koalisi, secara terbuka mengusung Erick sebagai Bakal Cawapres pendamping Prabowo. Keduanya merupakan menteri dari Presiden Joko Widodo saat ini.
Erick mengatakan hubungannya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu baik. Dia menyebut kedua keluarga mereka juga berhubungan dengan baik dan sejak lama.
Baca Juga
"Tetapi kan kembali ini koalisi. Tidak bisa istilahnya mendorong-dorong pertemuan pribadi. Tidak. Saya serahkan saja kepada koalisi mana yang terbaik," ucapnya.
Adapun survei Polling Institute menanyakan kepada responden terkait dengan siapa Bakal Cawapres yang paling cocok untuk tiga Bakal Capres yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Hasilnya untuk Prabowo, nama Menteri BUMN Erick Thohir (28,8 persen) menempati peringkat pertama, diikuti nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (17,3 persen), dan sisanya hanya memperoleh kurang dari 9 persen suara.
Sementara itu, untuk Ganjar, nama mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh suara terbanyak yakni 31,7 persen, diikuti nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 27,1 persen, sedangkan sisanya hanya memperoleh kurang dari 9,5 persen suara.
Adapun, untuk Anies Baswedan, nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi yang teratas 32,4 persen kendati kini sudah mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Setelah AHY, kandidat yang dinilai paling cocok mendampingin Anies yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 17,1 persen serta Direktur Wahid Institue Yenny Wahid sebesar 13,8 persen.