Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Inggris sebut Kapal kelas Ropucha Minsk dan kapal selam kelas Kilo Rostov-on-Don terkena serangan pada 13 September dipastikan hancur secara fungsional.
Diketahui kapal kelas Ropucha Minsk dan kapal selam kelas Kilo Rostov-on-Don terkena serangan pada 13 September terhadap fasilitas perbaikan kapal Sevastopol ketika kedua kapal sedang menjalani perbaikan.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, kapal selam tersebut kemungkinan besar mengalami "kerusakan besar" berdasarkan bukti sumber terbuka dan segala upaya untuk mengembalikannya ke layanan mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun dan ratusan juta dolar.
Intelijen militer Ukraina melaporkan bahwa serangan tersebut tidak hanya merusak dua kapal yang berlabuh tetapi juga infrastruktur Sevmorzavod.
Analisis Inggris menambahkan bahwa sampai puing-puing kapal berhasil disingkirkan, dermaga kering tersebut kemungkinan besar tidak akan berfungsi selama beberapa bulan mendatang.
Kementerian Inggris menekankan pentingnya fasilitas angkatan laut untuk keperluan pemeliharaan Armada Laut Hitam, serta pentingnya kapal selam Rostov-on-Don, yang merupakan salah satu dari empat kapal selam berkemampuan rudal milik Armada yang telah memainkan peran utama dalam serangan. melawan Ukraina.
Baca Juga
Permusuhan di Laut Hitam meningkat setelah Rusia secara sepihak mengakhiri perjanjian gandum.
Ketika Rusia mulai menargetkan pelabuhan dan infrastruktur pertanian Ukraina, para pejabat Rusia juga melaporkan sejumlah dugaan serangan Ukraina terhadap sasaran di Krimea yang diduduki dan pangkalan angkatan laut Rusia.
Hanya sehari setelah serangan terhadap Sevmorzavod, drone dan rudal Ukraina dilaporkan menghancurkan sistem pertahanan udara canggih Rusia S-400 di kota pesisir Yevpatoriia, Krimea.