Bisnis.com, SOLO - Kim Jong Un melakukan perjalanan dinas ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
Pertemuan keduanya itu disinyalir untuk membahas kerja sama persediaan senjata, yang diminta oleh Rusia untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina.
Kedua negara juga diprediksi akan membahas mengenai latihan militer, yang akan dilakukan oleh tiga negara yakni Rusia, Korea Utara, dan China.
Melansir YTN, Kim Jong Un dan rombongan diperkirakan sampai di Rusia menggunakan kereta khusus yang dinamai "Taeyangho".
Taeyangho sendiri merupakan kereta kuno lapis baja, anti peluru, yang digunakan oleh para pemimpin Korea Utara sejak lama.
Mengggunakan Taeyango merupakan tradisi yang dilakukan sejak kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung. Diketahui, dirinya pernah naik kereta sendiri dalam perjalanan ke Vietnam dan Eropa Timur.
Baca Juga
Ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, juga dikabarkan bepergian dengan kereta api karena takut terbang menggunakan pesawat.
Saat melakukan perjalanan ke Rusia, Kim Jong Il disebut membutuhkan waktu 10 hari untuk sampai ke Moskow pada tahun 2001.
Dalam melakukan perjalanan, kereta khusus ini dijaga sangat ketat oleh agen keamanan Korut. Selain menjaga, mereka juga memindai rute dan stasiun yang akan didatangi Kim Jong Un.
Para pasukan keamanan itu akan melakukan pengecekan untuk memastikan tak ada bom dan ancaman lainnya.
Isi kereta khusus Kim Jong Un
Melansir dari The Washington Post, sejumlah foto-foto yang dirilis Korut memperlihatkan desain interior kereta lapis baja tersebut.
Tak seperti penampakannya, interior dalam kereta ini sangat elegan dengan nuansa serba putih. Di dalannya, terdapat layar monitor datar dengan sofa-sofa berwarna merah beludru.
Dalam artikel Chosun Ilbo pada 2009, kereta api mewah ini memiliki total 90 gerbong dengan standar keamanan lapis baja dan anti peluru.
Selain itu, beberapa gerbong bahkan di-desain untuk mengangkut kendaraan mewah Kim Jong Un seperti dua mobil Mercedes lapis baja miliknya.
Kereta ini juga disebut melaju dengan kecepatan tertinggi 88 kilometer per jam, karena memuat banyak penumpang dan barang.
