Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Tanpa Senjata yang Mampu Bawa Nuklir

AS melakukan uji coba rutin sistem penangkal nuklirnya dengan meluncurkan rudal balistik Minuteman III antarbenua tanpa senjata.
Ilustrasi - Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 pada hari Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/KCNA
Ilustrasi - Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 pada hari Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/KCNA

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) kembali melakukan uji coba rutin terhadap sistem penangkal nuklirnya dengan meluncurkan rudal balistik Minuteman III antarbenua tanpa senjata.

Dilansir dari Space.com, Sabtu (9/9/2023), rudal balistik antarbenua Minuteman III (ICBM) yang tidak bersenjata lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada pukul 01:26 waktu Pasifik setempat (05:26 GMT) pada 6 September ke Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall sekitar 6.760 km jauhnya.

Kolonel Bryan Titus, Wakil Komandan Peluncuran Luar Angkasa Delta 30, mengawasi peluncuran tersebut atas nama Angkatan Luar Angkasa AS dan memuji personel yang ditugaskan untuk memelihara sistem rudal berbasis darat AS.

“Para penerbang dan penjaga yang melakukan misi penting ini adalah beberapa personel yang paling terlatih dan berdedikasi di Angkatan Udara Amerika,” kata Titus dalam pernyataan Angkatan Luar Angkasa.

Uji coba peluncuran ini menunjukkan kesiapan kekuatan nuklir AS dan memberikan keyakinan akan tingkat kematian dan efektivitas penangkal nuklir negara tersebut, tegasnya.

Rudal balistik antarbenua diluncurkan ke ruang suborbital dengan motor roket sebelum melepaskan muatannya kembali ke Bumi, tempat mereka jatuh dalam lintasan balistik (jatuh bebas).

Profil penerbangan untuk uji coba 6 September tidak dipublikasikan, tetapi Minuteman III memiliki ketinggian penerbangan 1.120 km di atas Bumi, menurut lembar fakta Angkatan Udara AS. Rudal tersebut dapat mencapai kecepatan tertinggi sekitar 24.000 km per jam.

Fakta bahwa satu ICBM Minuteman III meluncurkan tiga kendaraan masuk kembali tak bersenjata tampaknya menunjukkan bahwa pengujian tersebut memverifikasi apa yang dikenal sebagai Kendaraan Masuk Kembali Independen Berganda atau MIRV.

Muatan ICBM jenis ini berisi beberapa hulu ledak yang mampu menyerang target berbeda setelah dilepaskan melalui berbagai lintasan setelah memasuki kembali atmosfer bumi. Minuteman III adalah rudal pertama yang dilengkapi dengan kemampuan seperti itu.

Peluncuran Luar Angkasa Delta 30 mengawasi peluncuran serupa hampir setahun yang lalu hingga 7 September 2022. Tes itu juga melibatkan ICBM Minuteman III yang mengirimkan tiga kendaraan masuk kembali yang dirahasiakan dari Vandenberg ke Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan di Kepulauan Marshall, wilayah Atoll Kwajalein.

Minuteman III telah beroperasi sejak tahun 1970, tetapi akan digantikan pada tahun 2030 dengan LGM-35A Sentinel yang akan datang. Sentinel diperkirakan akan beroperasi hingga tahun 2075, menurut Pusat Senjata Nuklir Angkatan Udara AS. (Nizar Fachri Rabbani)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper