Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

G7 Kecam Peluncuran Satelit Pengintai Korut Menggunakan Rudal Balistik

G-7 mengecam keras peluncuransatelit pengintai luar angkasa Korut dengan menggunakan teknologi rudal balistik
Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 pada hari Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/KCNA
Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat Hwasong-18 pada hari Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/KCNA

Bisnis.com, JAKARTA - Negara-negara G-7 mengecam keras peluncuran satelit pengintai militer Korea Utara (Korut) dengan menggunakan teknologi rudal balistik yang disebut menimbulkan ancaman besar bagi perdamaian dan stabilitas.

"Peluncuran ini jelas pelanggaran terang-terangan terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) dan menimbulkan ancaman besar terhadap perdamaian dan stabilitas regional serta internasional," kata G7 dalam pernyataan bersama para menteri luar negeri mereka dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kamis (24/8/2023).

Korea Utara untuk kedua kalinya meluncurkan satelit pengintaian militer pada Kamis (24/8/2023). Tapi peluncuran gagal akibat kesalahan pada sistem peledakan darurat roket selama penerbangan tahap ketiga.

Sembari menunjuk aksi terus menerus Korea Utara dalam meluncurkan rudal balistik meskipun berulang kali masyarakat internasional mencelanya, G7 menyatakan tindakan ini membuktikan kengototan Korea Utara dalam meningkatkan dan mendiversifikasi kemampuan nuklir serta rudal balistiknya.

"Sekali lagi kami mengulangi tuntutan agar Korea Utara secara penuh meninggalkan senjata nuklir dan program nuklirnya, serta setiap program senjata pemusnah masal dan program rudal balistiknya," kata mereka.

Para menteri luar negeri G7 mengatakan tindakan Korea Utara harus dijawab dengan respons internasional yang cepat, bersatu, dan kuat, khususnya oleh Dewan Keamanan PBB.

"Korea Utara tidak boleh dan tak akan berstatus negara bersenjata nuklir menurut Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT)," tambah G7.

G-7 menegaskan komitmennya dalam bekerja sama dengan para mitra dalam menuju perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper