Bisnis.com, JAKARTA — Gempa bumi dahsyat melanda pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam. Gempa terasa di beberapa kota hingga ke negara lain seperti Spanyol dan Portugal.
Mengutip Morocco World News, beberapa kota di Maroko merasakan gempa pada Jumat malam, beberapa menit sebelum pukul 23.14 waktu setempat.
Meski pusat gempa berada di dekat Marrakesh, guncangannya terasa di beberapa kota, termasuk Casablanca, Rabat, dan Fez. Masyarakat yang merasakan gempa meninggalkan rumah mereka ke jalan karena takut akan kemungkinan gempa susulan
Akibat gempa ini, sedikitnya 296 orang tewas, dan banyak bangunan yang hancur mulai dari rumah, hotel, dan gedung-gedung sehingga membuat penduduk kota berhamburan.
Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo itu bahkan terasa hingga Spanyol dan Portugal. Selain menelan 296 korban jiwa, setidaknya 150 orang terluka parah dan korban diperkirakan terus bertambah.
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan evakuasi juga semakin sulit karena sebagian besar kematian terjadi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Pejabat setempat juga memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah.
Sejumlah bangunan ambruk hingga pasien di rumah sakit pun harus dievakuasi. Penduduk Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan di kota tua itu, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, runtuh.
Pusat Geofisika Maroko mengatakan gempa terjadi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 magnitudo.
Sementara itu survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,8 magnitudo dan mengatakan gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 km (11,5 mil).