Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta peran aktif masyarakat masyarakat dalam pemilu 2024 dan tidak menjual suara mereka.
Menurutnya, pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Pemilihan Umum (Pemilu) selalu memiliki banyak dinamika.
Dinamika tersebut di antaranya mulai dari perbedaan pendapat antarpendukung calon pemimpin, hingga beredarnya informasi-informasi tidak benar (hoaks) di masyarakat.
Oleh karena itu, untuk memastikan berjalannya pelaksanaan Pemilu 2024 dengan damai dan lancar, diperlukan keterlibatan peran dari berbagai pihak, salah satunya penggunaan hak pilih dengan baik oleh masyarakat.
“Jadi, masyarakat jangan sampai tidak ikut [memilih], tidak ikut mengambil peran,” imbaunya melalui rilis Setwapres, Sabtu (9/9/2023).
Lebih lanjut Wapres Ke-13 RI itu menyampaikan, penggunaan hak pilih yang baik penting dilakukan untuk menghindari adanya golongan putih (golput) yakni sekelompok orang yang apatis dan tidak menggunakan hak suara.
Baca Juga
Penyebabnya, kata Ma;ruf, suara masyarakat merupakan penentu jalannya roda pemerintahan dan kemajuan Indonesia ke depan. Mengingat, setiap satu suara dinilainya akan menentukan nasib bangsa ini selama 5 tahun ya.
Di sisi lain, orang nomor dia di Indonesia itu juga memaparkan peran serta yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam upaya menyukseskan jalannya Pemilu.
Di antaranya dengan tidak turut tenggelam dalam perputaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, juga dalam potensi praktik-praktik ketidakjujuran yang mungkin terjadi saat kampanye.
“Tentu calon itu kan baik, kalau sudah lolos verifikasi, dia menjadi calon kan baik. Nah, bagaimana masyarakat itu memilih yang terbaik. Jangan sampai [terjerumus] kepada wani piro, tetapi benar-benar dari hati yang murni memilih pemimpin yang terbaik karena itu adalah kewajiban kita untuk mungkin menunjuk atau menetapkan, menjadikan pemimpin yang terbaik buat bangsa kita,” pungkas Ma’ruf