Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyatakan tengah membenahi soal tes seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 yang sebelumnya dikeluhkan tidak relevan dengan kompetensi formasi.
Hal ini dipersiapkan Kemenpan-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui konsolidasi soal tes.
“Kami sedang mempersiapkan konsolidasi soal. Karena tahun kemarin banyak yang enggak lolos, sehingga kita harus lakukan reformulasi supaya mereka bisa masuk,” kata Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Kompleks Gedung BRIN, Jakarta Pusat Selasa (9/5/2023).
Dia mengungkapkan terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut, baik dari pemahaman peserta tes terhadap soal maupun dari soal itu sendiri.
“Contohnya di tes kearsipan. Masa pertanyaannya siapa kepala arsip di tahun 1970? Kan itu enggak ada urusannya dengan kompetensi [peserta tes],” ujarnya.
Untuk saat ini, pihaknya mengaku sedang mengecek seluruh soal yang ada, sehingga dapat diperbaiki apabila terdapat kesalahan serupa.
Baca Juga
“Mudah-mudahan ini bisa memberikan ruang kesuksesan bagi teman-teman yang ikut tes,” harap Anas.
Pemerintah membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.030.751 formasi pada tahun ini.
Seleksi oleh masing-masing instansi kementerian/lembaga/pemerintah daerah dibuka mulai 17 September hingga 30 September mendatang.