Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan, Senin (5/9/2023), tatap muka pertama mereka dalam satu tahun terkait keluarnya Rusia dari perjanjian yang menjamin ekspor biji-bijian Ukraina.
Pertemuan tersebut, yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus di Turki, telah ditunda beberapa kali dan dipindahkan ke kota resor Sochi di Laut Hitam Rusia untuk mengakomodasi Putin, yang belum melakukan perjalanan ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah untuknya.
Dikutip dari The Moscow Times , hari-hari terakhir sebelum pertemuan tersebut telah terjadi pembicaraan intensif antara diplomat Turki dan Rusia, serta antara pejabat Turki dan Uni Eropa, PBB, Ukraina dan Amerika Serikat, kata orang dalam yang dekat dengan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Baca Juga
Sumber tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa persiapan tersebut bersifat rahasia, dan berharap para pemimpin dapat mencapai kesepakatan namun mengakui bahwa hal tersebut tidak akan mudah.
“Sampai hari terakhir ada konsultasi intensif mengenai bentuk dan parameter apa yang memungkinkan untuk memulihkan kesepakatan gandum,” kata sumber tersebut.