Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Bertemu Surya Paloh, Jokowi Malah Tahu Duet Anies-Cak Imin dari Media Massa

Jokowi mengaku mengetahui informasi soal duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari media massa usai bertemu Surya Paloh.
Sempat Bertemu Surya Paloh, Jokowi Malah Tahu Duet Anies-Cak Imin dari Media Massa. Presiden Joko Widodo melayani wawancara media usai pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023 di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (31/8/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)
Sempat Bertemu Surya Paloh, Jokowi Malah Tahu Duet Anies-Cak Imin dari Media Massa. Presiden Joko Widodo melayani wawancara media usai pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023 di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (31/8/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengetahui informasi soal duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari media massa usai bertemu Surya Paloh.

Menteri Sekretariat Negara, Pratikno mengatakan pada saat Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi selama 30 menit kemarin di Istana Negara, tidak ada informasi maupun pembahasan bahwa Cak Imin bakal jadi cawapres Anis Baswedan yang diusung Partai Nasdem di Pemilu 2024.

Menurutnya, pembahasan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh hanya sebatas koalisi dan partai politik serta demokrasi di Indonesia secara umum, tidak spesifik membahas tentang Cak Imin jadi cawapres Anies Baswedan.

"Kemarin itu topik yang dibahas yang ringan saja soal suasana politik dan demokrasi tidak ada soal itu," tuturnya melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Kemudian, kata Pratikno, setelah bertemu Surya Paloh, Presiden Jokowi kembali ke Istana Bogor dan membaca berita dari sejumlah media massa bahwa Cak Imin ditunjuk untuk jadi pasangan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

"Kemudian Pak Presiden telepon saya, pak ini saya baca di media ternyata ini ada berita baru, begitu katanya. Jadi baru tahu soal koalisi itu dari media massa," katanya.

Kendati demikian, Pratikno memastikan bahwa Istana tidak akan ikut campur tentang koalisi yang dilakukan partai politik untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti.

"'Kami di Istana tidak akan mencampuri urusan soal pencapresan maupun partai politik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper