Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres Singapura 2023: Rakyat Berdatangan dan Antre di TPS

Rakyat Singapura berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih presiden ke-9, Jumat (1/9/2023).
Para pemilih mengantri untuk memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden di Singapura 1 September 2023. REUTERS/Edgar Su
Para pemilih mengantri untuk memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden di Singapura 1 September 2023. REUTERS/Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA – Rakyat Singapura berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih presiden ke-9, Jumat (1/9/2023).

Dilansir dari Channel News Asia, tiga capres yang mengikuti Pilpres 2023 adalah: mantan Kepala Investasi GIC Ng Kok Song, mantan menteri senior Tharman Shanmugaratnam,  dan mantan Kepala Eksekutif NTUC Income Tan Kin Lian.

Hingga tengah hari,1.406.182 warga Singapura telah hadir untuk memberikan suara mereka di 1.264 tempat pemungutan suara (TPS) dalam empat jam pertama menurut Departemen Pemilihan Singapura (ELD). Jumlah ini setara dengan 52 persen dari total jumlah pemilih yang memenuhi syarat.

Para pemilih mulai memberikan suara pada pukul 08.00 ketika TPS dibuka.Namun, antrean sudah mulai terbentuk di beberapa stasiun sebelum jam buka, seperti Sekolah Dasar Waterway di Punggol yang terlihat antrean orang menunggu di luar gerbangnya.

ELD mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (1/9/2023): “Karena pemungutan suara akan berlangsung hingga jam 8 malam, kami menyarankan para pemilih untuk tiba di tempat pemungutan suara pada sore hari, terutama pada sore hari ketika antrean biasanya lebih pendek. Kami meminta kesabaran dan pengertian para pemilih saat kami membersihkan antrian pagi."

Pemeriksaan di situs ELD pada pukul 08.35 menunjukkan bahwa antara 141 dan 160 orang berada dalam antrean. Namun, kemacetan tampaknya hilang sekitar 15 menit kemudian.

Seorang pemilih yang tiba pada pukul 8.12 pagi mengatakan menunggu sekitar satu jam untuk mendapatkan gilirannya dan menambahkan bahwa dia harus memberikan suara di pagi hari karena dia harus berangkat kerja.

Begitu pula dengan antrean antara 80 hingga 100 orang yang terbentuk di Klub Komunitas Geylang Serai pada jam buka. Beberapa warga lanjut usia terlihat duduk di kursi sambil menunggu giliran. Antrean mulai surut menjelang pukul 09.00.

Di panti jompo Society for the Aged Sick di Hougang, Lee Dan Lin adalah penghuni pertama di sana yang memberikan suaranya. Sebanyak 31 TPS khusus didirikan di panti jompo untuk pilpres kali ini.

Teknologi

Lebih dari 2,7 juta warga Singapura diperkirakan akan memilih dan tempat pemungutan suara akan dibuka hingga pukul 20.00, setelah itu penghitungan suara akan dimulai.

Pemilih harus membawa NRIC asli atau digital atau paspor yang masih berlaku dan kartu pemungutan suara atau kartu ePoll ke TPS untuk pendaftaran.

Kartu pemungutan suara akan menunjukkan kepada pemilih di mana tempat pemungutan suara mereka berada. Begitu pula lokasi yang sama akan tertera di kartu ePoll.

Para pemilih dapat memeriksa jumlah orang yang mengantri di TPS yang telah ditentukan dengan menggunakan situs web VoteQ dan memasukkan kode pos mereka.

Tautan VoteQ juga dapat diakses di kartu ePoll melalui aplikasi Singpass atau dengan memindai kode QR pada kartu polling fisik.

Hal ini merupakan salah satu perbaikan dalam proses pemungutan suara dengan mengambil pembelajaran dari  Pemilu 2020. Jumlah TPS meningkat dari 1.097 menjadi 1.264, peningkatan sebesar 15 persen. Hal ini akan menurunkan jumlah rata-rata pemilih yang dialokasikan di setiap TPS dari 2.400 menjadi 2.150.

Di bilik suara, pemilih dapat menggunakan stempel X yang menggantikan pena X atau pena miliknya sendiri untuk menandai kotak kosong di samping calon pilihannya.

Suara tidak akan dihitung jika ditandai di luar kotak. Kertas suara kemudian harus dilipat dua dan dimasukkan ke dalam kotak suara sebelum meninggalkan TPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper