Bisnis.com, JAKARTA - Wakil komandan brigade yang tidak disebutkan namanya menyebutkan kereta militer yang membawa sistem taktis Iskander-M Rusia yang terbaik di kelasnya tiba di Belarus.
“Satu set sistem rudal taktis Iskander-M ditugask untuk tentara Belarusia,” kata kantor pers Kementerian.
Perwira itu menambahkan bahwa para kru menjalani kursus pelatihan penuh dalam penggunaan muatan rudal khusus di Rusia.
Pada 19 Desember 2022, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengumumkan bahwa sistem rudal S-400 dan Iskander digunakan di republik tersebut.
Pada akhir Desember, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa awak Iskander dan S-400 Belarusia menjalani kursus pelatihan penuh di pusat pelatihan gabungan Rusia-Belarusia.
Sementara itu, Kementerian mencatat bahwa persediaan rudal Iskander yang memungkinkan pelaksanaan misi telah diangkut ke Belarus.
Baca Juga
Pada tanggal 25 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa, berdasarkan permintaan dari Minsk, Moskow akan mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus, serupa dengan apa yang telah dilakukan AS di wilayah sekutunya sejak lama.
Moskow menyerahkan sistem rudal Iskander, yang dapat membawa senjata nuklir, ke Minsk dan membantu perbaikan pesawat Belarusia, sehingga memungkinkan mereka membawa dan menggunakan amunisi khusus. Pilot dan awak rudal Belarusia menjalani pelatihan yang diperlukan di Rusia.
Adapun tanggal 16 Juni, Putin mencatat bahwa amunisi nuklir pertama Rusia telah dikirim ke Belarus, dan menambahkan bahwa seluruh batch akan tiba sebelum akhir tahun ini. Pada tanggal 23 Juni, Lukashenko menyatakan bahwa sebagian besar amunisi, yang direncanakan untuk dikirim, sudah berada di dalam republik.