Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

India Terkena Sanski Dugaan Bisnis Berlian dengan Perusahaan Rusia di Tengah Perang Ukraina

India terkena sanksi dugaan bisnis berlian dengan perusahaan Rusia di tengah perang Ukraina.
Ilustrasi berlian./Reuters
Ilustrasi berlian./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - India terkena sanksi diduga masih melakukan bisnis dengan perusahaan berlian Rusia di tengah perang Ukraina.

Pemerintah India telah meminta Amerika Serikat untuk melepaskan $26 juta milik perusahaan berlian India setelah aset tersebut dibekukan karena dugaan hubungan dagang dengan perusahaan berlian Rusia yang terkena sanksi, ALROSA, Radio Free Europe/Radio Liberty melaporkan pada 30 Agustus.

Kendati demikian berdasarkan laporan baru-baru ini , bisnis India tidak terkena dampak langsung sanksi Barat terhadap perusahaan Rusia.

Menurut penyelidikan Reuters sebelumnya, perusahaan berlian India yang tidak disebutkan namanya di UEA mencoba membayar pembelian berlian kasar.

Reuters tidak dapat menentukan apakah uang yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut ditransfer ke rekening milik ALROSA Rusia atau penerima lainnya.

ALROSA adalah produsen berlian kasar terbesar di dunia dan India memiliki fasilitas pengolahan dan ekspor berlian terbesar di dunia. Mereka membeli berlian kasar di sejumlah negara, termasuk UEA dan Rusia.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa India sedang melakukan pembicaraan dengan Moskow untuk mengimpor gandum Rusia dengan harga diskon dalam upaya untuk menekan inflasi pangan menjelang pemilu mendatang tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper