Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawaban Anies Ditanya Mahasiswa UI Soal Pengembalian Tunjangan ASN DKI

Anies Baswedan akhirnya menjawab pertanyaan dari mahasiswa UI terkait pengembalian gaji ASN DKI yang dipotong saat pandemi.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya dalam acara Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Acara yang diselenggarakan oleh Jogja Disability Arts dan Yayasan Urun Daya Kota itu menyajikan diskusi dua arah antara Anies Baswedan dan komunitas dari ragam latar belakang mengenai seni dan kebudayaan di Indonesia berikut perkembangannya ke depan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya dalam acara Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Acara yang diselenggarakan oleh Jogja Disability Arts dan Yayasan Urun Daya Kota itu menyajikan diskusi dua arah antara Anies Baswedan dan komunitas dari ragam latar belakang mengenai seni dan kebudayaan di Indonesia berikut perkembangannya ke depan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Irma Josephine menagih janji Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan yang ingin mengembalikan pemotongan tunjangan aparatur sipil negara (ASN) pada masa pandemi Covid-19.

Saat itu, Anies sedang memberikan Kualitas Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok pada Selasa (29/8/2023). Ketika tiba sesi tanya-jawab, Irma jadi salah satu mahasiswa yang mengacungkan tangan.

Dia mengaku ayahnya merupakan ASN. Irma pun bertanya soal komitmen Anies mensejahterakan para ASN, sementara dia belum melunasi janjinya soal pengembalian gaji ASN DKI Jakarta yang dipotong ketika masa pandemi.

"Beberapa PNS menyatakan bahwa beberapa persen dari gaji mereka belum dikembalikan oleh bapak. Jadi bagaimana pertanggungjawaban bapak nantinya untuk hal tersebut?" tanya Irma.

Anies pun mengakui pada masa pandemi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang putuskan memotong 50 persen tunjangan kinerja daerah (TKD) para ASN. Namun, dia menggarisbawahi yang dipotong merupakan tunjangan bukan gaji pokok seperti yang disebut Irma.

Pemotongan 50 persen tunjangan itu dibagi dua, 25 persen sebagai hibah sehingga tidak dikembalikan dan 25 persen lagi akan dikembalikan. Pemotongan itu, lanjutnya, dialokasikan untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang paling terdampak pandemi.

Menurut Anies, pada masa pandemi penerima bantuan sosial di Jakarta sempat meningkat hingga 2,4 juta keluarga yang sebelum hanya 900 ribu keluarga. Di sisi lain, APBD DKI Jakarta berkurang hingga 52 persen akibat pandemi.

"Saya sebagai gubernur pada waktu itu, mengumpulkan ASN dan saya membuat rekaman, itu saya berikan nanti link rekamannya. Pada waktu itu, saya berbicara kepada seluruh ASN, sekarang ini ada uang nilainya Rp1,6 triliun [untuk tunjangan ASN] mau dipakai untuk 65 ribu ASN atau mau dipakai untuk menghidupi 2,4 juta keluarga di seluruh Jakarta?" jelas Anies.

Dia mengakui awalnya para ASN menolak rencana pemotongan setengah uang tunjangannya. Meski demikian, lanjutnya, mereka akhirnya menyetujui ketika dijelaskan alasan dan tujuannya.

"[Awalnya] ASN itu menolak ketika mendengar kabar pemotongan, karena mereka terbiasa pemotongan untuk aktivitas-aktivitas macam-macam. Ketika dijelaskan ini langsung untuk sembako, saya katakan kepada mereka, 'Lihat dada Anda, di situ ada tulisan abdi negara, jalankan tugas sebagai abdi negara, berikan 50 persen itu karena Anda adalah yang terdepan untuk merawat Indonesia kita'," ujarnya.

Bakal calon presiden ini berjanji, 25 persen tunjangan ASN yang dipotong pada masa pandemi akan dikembalikan. Hanya saja, ucap Anies, menunggu APBD Pemprov DKI Jakarta kembali normal.

"Jadi bagi ASN, yang hari ini belum terima, it's matter of time [hanya masalah waktu] uang itu dikembalikan. Begitu APBD-nya kembali, uang itu dikembalikan. Tapi ingatlah, bahwa uang itu dikembalikan, semata-mata dulu dipakai untuk menghidupi tetangga Anda yang tidak bisa makan, tidak cukup pendapat, karena terdampak oleh covid. Itu ceritanya," tutup Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper