Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pentagon Latih Pilot F-16 Ukraina di AS Mulai September 2023

Pentagon mulai melatih pilot F-16 Ukraina di Amerika Serikat (AS) mulai bulan September.
Jet tempur F-16V buatan Amerika Serikat (AS)./Istimewa
Jet tempur F-16V buatan Amerika Serikat (AS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pentagon mengatakan pada Kamis (24/8/2023) bahwa pihaknya akan mulai melatih pilot F-16 Ukraina di Amerika Serikat (AS) mulai bulan September, sehingga mereka dapat menggunakan pesawat canggih tersebut melawan pasukan Rusia.

Ukraina telah lama mencari jet tempur canggih ini agar lebih baik dalam melawan invasi Rusia dan kini terlibat dalam serangan balasan yang bertujuan merebut kembali wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.

Pelatihan AS akan melibatkan beberapa pilot dan puluhan personel untuk merawat pesawat tersebut, kata juru bicara Pentagon Pat Ryder.

“Pilot-pilot ini akan melakukan pelatihan bahasa Inggris di Pangkalan Angkatan Udara Lackland di San Antonio, Texas pada September sebelum menghadiri pelatihan terbang F-16 di Arizona pada bulan berikutnya,” katanya.

Pelatihan di Arizona akan berlangsung di Pangkalan Garda Nasional Udara Morris, tambahnya.

Presiden Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara pada Kamis (24/8/2023) dan membahas program pelatihan tersebut, kata Gedung Putih.

“Presiden Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk mendukung pertahanan Ukraina melawan agresi Rusia selama diperlukan dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya,” demikian pernyataan Gedung Putih.

AS memperluas rencana yang sudah diumumkan oleh sekutu Eropa untuk melatih personel Ukraina menerbangkan F-16 buatan AS.

Pekan lalu, AS mengatakan kepada Denmark dan Belanda bahwa mereka dapat mengirim F-16 mereka ke Ukraina ketika pilot negara tersebut dilatih untuk menggunakannya.

Pada Kamis (24/8/2023), Norwegia mengatakan mereka juga akan memberikan F-16 ke Ukraina dan kantor berita NTB melaporkan sumbangan tersebut akan berjumlah antara lima dan 10 pesawat.

Ryder mengatakan pelatihan biasanya berlangsung lima hingga delapan bulan tergantung pada keterampilan yang dimiliki pilot.

Pelatihan bahasa sangat penting mengingat kompleksitas dan keahlian khusus bahasa Inggris yang diperlukan untuk menerbangkan pesawat tersebut.

AS melanjutkan program pelatihan sebagai pengakuan bahwa Denmark dan Belanda tidak dapat menangani semua persiapan yang dibutuhkan Ukraina, tambah Ryder.

“Kami tahu bahwa ketika Denmark dan Belanda bersiap untuk melatih pilot-pilot tersebut, pada titik tertentu pada masa depan, kapasitas akan tercapai,” katanya. (Nizar Fachri Rabbani)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper