Perusahaan Rokok jadi Sponsor Invansi Rusia
Menurut laporan keuangan anak perusahaan Philip Morris di Rusia, laba bersih perusahaan pada tahun pertama invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina meningkat sebesar 45% dibandingkan tahun 2021. Oleh karena itu, lebih dari $136 juta pajak penghasilan dibayarkan ke Rusia. anggaran.
Badan Pencegahan Korupsi Nasional Ukraina menulis bahwa pada awal perang, Philip Morris mengumumkan niatnya untuk menjual bisnisnya di Rusia, tetapi diduga semua upayanya tidak berhasil, sehingga perusahaan tersebut masih tetap menjadi salah satu pembayar pajak terbesar terhadap anggaran Rusia.
Seperti diberitakan sebelumnya pada 17 Agustus, Ukraina juga menambahkan Alibaba Group Holding Limited milik Tiongkok, pemilik toko online AliExpress, ke dalam daftar sponsor internasional perang tersebut.
Sebelumnya, perusahaan alkohol Bacardi Limited yang berbasis di Bermuda dan produsen permen Mondelez International termasuk dalam daftar tersebut.