Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberi kode pihaknya akan mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk jadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Grace menjelaskan, seluruh pengurus partai di pusat dan daerah sudah bermusyawarah terkait penentuan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024. Hasilnya, ada empat rekomendasi yang dikeluarkan.
Salah satunya, PSI akan mendukung tokoh muda yang dianggap mempuni menjadi cawapres, apabila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi yang diajukan oleh partainya soal batasan usia pencalonan capres-cawapres menjadi 35 tahun.
Memang pada aturan yang berlaku sekarang, usia minimal pencalonan capres-cawapres yaitu 40 tahun. Sedangkan saat ini, Gibran saat ini berusia 35 tahun.
"Perlu dicermati bersama-sama dinamika politik termasuk judicial review [uji materi] ke MK mengenai batas usia capres-cawapres. Bila MK mengabulkan uji materi LBH PSI, dan ada kandidat mininal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, maka selayaknyalah DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut," jelas Grace dalam acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023) malam.
Gibran sendiri memang terlihat hadir dalam acara Kopdarnas PSI. Pada kesempatan itu, Grace pun menyampaikan puji ke Gibran.
Baca Juga
Menurutnya, Gibran telah menunjukkan kinerja yang luar biasa saat memimpin Kota Solo. Dia berpendapat Gibran membawa Solo jadi kota yang banyak pertunjukan seni, modern, dan juga layani kebutuhan masyarakatnya.
"Yang paling banggakan saya, baru sebulanan lalu, Mas Gibran perlihatkan komitmen yang sangat kuat pada persatuan dan penghormatan terhadap keberagaman Ketika ada hari raya nyepi, ada pawai ogoh-ogoh, masyarakat enggak heran lagi. Beliau juga sampai mencabut segel atas rumah ibadah, ini baru keren," ujar Grace.
Oleh sebab itu, Grace mengatakan Gibran sangat mencerminkan ideologi yang dijunjung PSI. Bahkan dia tak segan menyebut Gibran cocok memimpin bangsa Indonesia.
"Inilah contoh pemimpin muda masa depan yang kita bayangkan," ucapnya.