Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Kunjungi Pos Komando Operasi Militer Khusus sebelum Rudal Rusia Serang Chernihiv

Vladimir Putin mengunjungi pos komando operasi militer khusus sebelum rudal Rusia menyerang Kota Chernihiv.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Vladimir Putin mengunjungi dan mengadakan pertemuan dengan petinggi Rusia di pos komando operasi militer khusus Rusia di Kota Rostov-on-Don, Rusia bagian Selatan, beberapa jam sebelum rudal menyerang Kota Chernihiv, Ukraina utara, yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya pada Sabtu (19/8/2023).

Chernihiv, 150 km di bagian Utara Kyiv menuju Belarusia, sebagian besar telah terhindar dari serangan besar sejak bulan pertama invasi Rusia, saat pertempuran sengit berkecamuk di Timur dan Selatan.

"Kepala negara mendengar laporan dari Kepala Staf Umum Valery Gerasimov dan sejumlah komandan militer," kata Kremlin mengutip TASs, Sabtu (19/8/2023).

Putin berulang kali mengunjungi pos komando operasi militer khusus Rusia di Rostov-on-Don.

Secara khusus, dia mengadakan pertemuan di sana dan mendengar laporan militer pada pertengahan Maret, bersamaan dengan kunjungannya ke Mariupol.

Moskow tidak memberikan perincian kapan pertemuan itu berlangsung, tetapi rekaman yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan bahwa itu terjadi pada malam hari.

Sebuah video yang dilansir oleh kantor berita RIA Novosti menunjukkan Putin mengenakan jas keluar dari jip dalam kegelapan dan disambut dengan jabat tangan oleh Gerasimov dengan pakaian militer.

Gerasimov terlihat memimpin Putin menyusuri koridor yang dihiasi dengan potret orang-orang militer Rusia dan presiden yang memimpin pertemuan dengan para panglima militer.

Seperti diketahui, Rostov-on-Don juga merupakan tempat pemberontakan bersenjata yang dramatis oleh tentara bayaran Wagner pada bulan Juni lalu, yang membuat mereka secara singkat mengambil alih markas tentara di Rostov, sebelum menghentikan pemberontakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper