Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan kooperatif terkait dengan adanya pengeledehan di kantor mereka yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap menyebut bahwa pihaknya akan memberikan informasi jika nantinya terdapat informasi baru dalam kasus yang menyeret Kemnaker.
“Untuk hal ini kami Kemnaker, akan terus memberikan informasi dan membantu informasi apabila informasi sudah kita dpaatkan secara utuh. Sehingga nantinya akan kita jelaskan kepada media apabila informasi ini clean and clear,” kata Chairul kepada wartawan dikutip, Sabtu (19/8/2023).
Diketahui, KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemnaker pada hari lalu, Jumat (18/8/2023). Penggeledahan tersebut dibenarkan oleh Chairul, dirinya menyebut bahwa pihak KPK datang ke kantor Kemnaker pada siang menuju sore hari.
Chairul mengatakan bahwa pihak dari KPK datang ke Kemnaker dan langsung menuju ruangan direktorat pekerja imigran.
“Hari ini kami kedatangan tim KPK, khususnya pada direktorat yang menangani urusan pekerja imigran yang dulu disebut dengan Direktorat PTKLN,” ujarnya.
Baca Juga
Chairul kemudian mengatakan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan KPK di kantor Kemnaker direktorat pekerja imigran selama kurang lebih dua jam.
Dalam penggeledahan tersebut, Chairul juga menyebut bahwa pihak KPK bertemu dengan Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, I Nyoman Darmanta.
“Penggeledahan tidak tahu persis saya tapi bertemu dengan pak Nyoman,” ucap Chairul.