Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menunggu restu dari koalisi pengusung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto apabila akan diusung menjadi calon wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.
Erick mengisyaratkan bahwa restu koalisi itu berarti harus didapatkan oleh seluruh partai koalisi pendukung Prabowo sebagai capres. Dia juga turut mengisyaratkan bahwa dia memiliki chemistry dengan sang Menteri Pertahanan.
Dia mengibaratkan restu dari koalisi itu seperti restu dari orang tua seseorang yang ingin dipinang.
Prabowo adalah bakal calon presiden (bacapres) yang sepakat diusung oleh kerja sama lima partai politik. Lima partai itu antara lain Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PBB.
"Kan saya suda bilang, kalau kita jatuh cinta sama seseorang kan mesti izin krang tua tidak? Kan koalisi, ada orang tua bapak dan ibu, koalisi ada beberapa partai," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR usai Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023).
Ketua Umum PSSI itu juga mengatakan kepastian dari siapa capres dan cawapres masih lama. Dia menilai mekanisme penentuan cawapres bakal dilakukan usai koalisi resmi terbentuk.
Baca Juga
Erick mengaku tak mau berspekulasi lebih jauh lantaran kepastian mengenai cawapres masih akan dibahas oleh internal koalisi, di mana masing-masing partai akan mengajukan calon kandidat.
"Kalau koalisi terbentuk dan masing-masing mengajukan nama, mekanismenya itu ada. Broken heart kalau sudah naksir tahunya ditolak sama orang tuanya," ujar Erick.
Di sisi lain, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin pada 2019 itu mengaku hubungannya dengan seluruh tiga bacapres baik-baik saja.
Erick pun menanggapi Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyatakan bahwa dia masih masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo, yang diusung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Namun demikian, Erick menegaskan bahwa dirinya tegak lurus dengan Presiden Jokowi terkait dengam arah politik 2024.
"Saya tegak lurus dengan bapak Presiden. Jadi koalisi yang terbentuk benar-benar akan melanjutkan program bapak Presiden atau tidak," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa Erick masih menjadi lima nama yang diusulkan untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Said mengatakan lima nama itu merupakan nama yang disebut oleh Ketua DPP Puan Maharani, yakni Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Andika Perkasa.
"Lah, bukannya Erick Thohir masuk ke dalam lima cawapres yang disebutkan Mbak Puan? Kami tetap, kekeuh," katanya saat ditemui di Gedung DPR, sebelum Sidang Tahunan MPR.
Dia mengatakan bahwa partai koalisi pendukung Ganjar tidak memperdulikan background partai politik dari Menteri BUMN tersebut.
"Jangan dikotak-kotak kita, tetap kita pertimbangkan," kata Ketua Badan Anggaran DPR itu.