Insentif
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah strategi dalam upaya untuk mengurangi kualitas udara buruk Jakarta.
Kepala DLH DKI Asep Kuswanto mengatakan, strategi yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta antara lain melakukan perawatan transportasi publik, menanamkan pohon di setiap taman yang ada di Jakarta, dan melakukan uji emisi.
“Beberapa langkah tersebut sudah dilaksanakan dalam rangka mengurangi polusi udara di Jakarta,” ujar Asep kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berencana mengusulkan pemberian insentif terhadap pekerja lapangan, atau profesi rentan terkena paparan polutan seiring dengan kualitas udara Jakarta yang buruk.
Para pekerja lapangan yang diusulkan memperoleh bantuan tersebut adalah Polisi Lalu Lintas alias Polantas, petugas Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sehari-hari bekerja di jalan. Menurutnya, ketiga elemen tersebut berpotensi mengalami gangguan saluran pernapasan.
"Boleh sekarang sehat, tapi dalam jangka waktu panjang paparan polusi udara ini bisa bikin dia sakit. Ini yang mau kita usulkan di APBD 2024," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (13/8/2023).
Baca Juga
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa memastikan akan terus melakukan penyebaran ruang terbuka hijau untuk menekan emisi karbon dan kualitas udara buruk.
Hal ini disampaikannya usai melakukan Rapat Terbatas terkait Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pada Senin (14/8/2023).
“Kami sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah antara lain menambah ruang terbuka hijau yang mulai Oktober sampai sekarang sudah menambah 800 lokasi dan berikutnya adalah kami sudah menanam [pohon] sebanyak 216.000 pohon,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (14/8/2023).