Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisikan Jokowi ke Airlangga Bulatkan Tekad Golkar dukung Prabowo

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengalihkan du
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar se-Daerah Istimewa Yogyakarta serta silaturahmi Relawan Partai Golkar di Kulonprogo, Jumat (28/4/2023)./Twitter @airlangga_hrt
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Halal Bi Halal DPD Partai Golkar se-Daerah Istimewa Yogyakarta serta silaturahmi Relawan Partai Golkar di Kulonprogo, Jumat (28/4/2023)./Twitter @airlangga_hrt

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengalihkan dukungan politik dan pengaruh elektoralnya kepada Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan keputusan itu diambil sebagai tindaklanjut dari konsen Partai Pohon Beringin untuk melanjutkan capaian Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 10 tahun terakhir. 

Khususnya, capaian dari segi pertumbuhan ekonomi nasional yang tercermin lewat agresifnya pendapatan domestik bruto atau PDB per kapita saat ini. Seperti diketahui, PDB Indonesia per kapita hingga akhir 2022 berada di level US$4.580. Pemerintah belakangan menargetkan PDB itu dapat naik ke angka US$5.500 saat Jokowi purna bakti nanti. 

“Oleh karena itu, kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap,” kata Airlangga saat deklarasi dukungan Golkar dan PAN untuk Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). 

Airlangga menuturkan tidak banyak negara Asia yang benar-benar berhasil untuk lepas dari jebakan middle income trap tersebut. Selain pendapatan yang stagnan, beberapa negara justru mengalami penurunan pendapatan nasional yang serius akhir-akhir ini.

Airlangga menuturkan Jokowi menaruh perhatian khusus pada kelanjutan PDB nasional tersebut untuk dapat menjadi negara maju lewat pertumbuhan yang sudah signifikan selama 10 tahun terakhir. Apalagi, dia menambahkan, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan momentum bonus demografi saat ini. 

Jokowi, kata Airlangga, ingin agar Indonesia dapat mempercepat proses keanggotaan dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam rentang 3 hingga 4 tahun mendatang. Menurut Airlangga, Jokowi ingin proses itu dapat lebih cepat dari Chile yang membutuhkan waktu 8 tahun.

“Kemarin bapak presiden Joko Widodo di Istana mengatakan Indonesia prosesnya harus lebih cepat dari Chile yaitu 3 sampai 4 tahun, artinya proses yang diawali pak Joko Widodo wajib dilanjutkan dan kami merasa bapak Prabowo Subianto adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju,” tuturnya. 

Lewat dukungan yang baru datang dari Golkar dan PAN, daya tawar Prabowo sebagai bacapres untuk kontestasi Pemilu 2024 makin kuat. Dua partai besar itu diproyeksikan bakal ikut mengerek basis pendukung di sejumlah daerah nantinya. 

Seperti diketahui, Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB kini merupakan partai pendukung pemerintah saat ini. Keempat partai juga menduduki posisi strategis baik di kabinet maupun di parlemen. 

Adapun pada deklarasi itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkfikli Hasan tampak hadir dan duduk berdampingan bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Sementara itu, Prabowo mengatakan partainya dan koalisi pendukungnya di 2024 merupakan bagian dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebagai "tim" dari Jokowi, Prabowo mengatakan bahwa koalisi pendukungnya itu telah berhasil membawa bangsa dan negara menuju seperti yang dicita-citakan. 

"Saya bersama tokoh-tokoh di depan, Gus Imin, Mas Airlanga, Pak Zulfkilfi, kita telah bergulat, telah bersama-sama memahami masalah, telah mengerti bersama-sama dengan Pak Jokowi, melihat arah ke depan," ujar Menteri Pertahanan itu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper