Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Kereta Api Pakistan, Menteri: Ada Kemungkinan Sabotase

Menteri Perkeretaapian dan Penerbangan Pakistan, Khawaja Saad Rafique, mengatakan ada kemungkinan sabotase dalam kecelakaan kereta api Pakistan.
Kecelakaan kereta api di Pakistan/Reuters.
Kecelakaan kereta api di Pakistan/Reuters.

Bisnis.com, SOLO - Menteri Perkeretaapian dan Penerbangan Pakistan, Khawaja Saad Rafique, mengatakan ada kemungkinan sabotase dalam kecelakaan kereta api yang menewaskan lebih dari 30 orang.

Kecelakaan kereta api Pakistan Hazara Express terjadi di dekat stasiun kereta Sahara di Nawabshah, 275 kilometer dari Kota Karachi, pada Minggu (6/8/2023) waktu setempat.

Beberapa gerbong kereta api Hazara Express terbalik hingga membuat sedikitnya 32 orang tewas dan 100 orang luka-luka.

Dikutip dari Reuters, beberapa penumpang sempat terjebak di dalam gerbong yang tergelincir tersebut.

Kementerian Perkeretaapian dan Penerbangan Pakistan telah ditugaskan untuk menyelidiki tragedi tersebut.

Menteri Perkeretaapian dan Penerbangan Pakistan, Khawaja Saad Rafique, mengatakan segala kemungkinan masih bisa terjadi terkait penyebab kecelakaan ini.

Namun begitu, dia baru bisa mengonfirmasi setelah dilakukan investigasi yang mendalam untuk mengetahui penyebabnya.

"Saya punya firasat buruk sejak pagi. Dan kecelakaan ini terjadi. Kemungkinan sabotase, kesalahan mekanis, atau hal lain tidak dapat dikesampingkan," kata Khawaja Saad Rafique dalam konferensi pers.

Rafique menambahkan, kereta api Hazara Express melaju dengan kecepatan 50 kilometer per jam saat tergelincir keluar lintasan.

Setelah tragedi tersebut, jadwal kereta api di Jalur Utama-1 dihentikan sementara kereta lainnya dihentikan di stasiun-stasiun besar untuk melayani penumpang.

Upaya penyelamatan dan bantuan dilakukan bekerja sama dengan Angkatan Darat Pakistan, Rangers, dan otoritas lokal.

Inspektur pemerintah federal untuk perkeretaapian dan petugas perkeretaapian lainnya melanjutkan untuk menyelidiki insiden di lokasi kecelakaan.

Masalah di Jalur Kereta

Sumber resmi di Kementerian Perkeretaapian Pakistan menyebut tergelincirnya Hazara Express adalah akibat putusnya jalur kereta api karena poros panas yang menghambat pergerakan.

Putusnya jalur tersebut membuat kereta kehilangan tumpuan dan terguling jatuh.

"Cara gerbong penumpang tergelincir dan terbalik satu per satu jelas mencerminkan hantaman roda dengan titik lintasan yang lemah, retak, atau sudah rusak dan tidak mampu menahan beban. Penyebab lainnya mungkin as roda panas yang membuat roda (troli) macet, memisahkan sasis dengan badan gerbong yang berat dari baja," bunyi pernyataan resmi kementerian.

Rel Khanpur-Kotri-Khanpur di Jalur Utama-1 mengalami kondisi yang memburuk untuk waktu yang lama, sehingga menyebabkan seringnya kecelakaan fatal dan non-fatal, terutama dalam lima tahun terakhir.

Pada tahun 2021, PR meminta Rs30 miliar untuk rehabilitasi jalur lengkap antara Khanpur dan Kotri untuk mencegah korban jiwa dan harta benda lebih lanjut.

Namun, baik pemerintah federal yang dipimpin PTI dan yang dipimpin PDM menunda persetujuan, dengan alasan bahwa itu tidak perlu karena proyek Jalur Utama-1 yang direncanakan di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper