Bisnis.com, JAKARTA – Sepuluh gerbong kereta api penumpang tergelincir di Pakistan Selatan pada Minggu (5/8/2023) yang menewaskan 32 orang dan melukai lebih dari 90 lainnya, kata para pejabat.
Dilansir dari AP News, beberapa gerbong kereta Hazara Express terbalik dalam kecelakaan di dekat Kota Nawabshah, kata petugas senior kereta api, Mahmoodur Rehman Lakho.
Kereta itu berangkat dari Karachi ke Rawalpindi ketika 10 gerbong itu keluar jalur di dekat Stasiun Sarhari.
Mobil-mobil yang tergelincir dampak dari insiden kereta itu tergeletak di seberang atau di dekat rel di lanskap pedesaan yang datar. Televisi lokal menunjukkan tim penyelamat mengeluarkan wanita, anak-anak, dan penumpang lanjut usia dari mobil yang rusak dan terbalik.
Beberapa yang terluka terbaring di tanah sambil menangis minta tolong, sementara penduduk setempat membagikan air dan makanan.
Petugas polisi senior, Abid Baloch, mengatakan dari tempat kejadian bahwa operasi penyelamatan selesai pada sore hari. Lusinan yang terluka dibawa ke tempat aman dan mobil terakhir yang terbalik dibersihkan.
Baca Juga
Mengekspresikan kesedihan atas hilangnya nyawa, Perdana Menteri Pakistan, Shahbaz Sharif, berdoa selama pertemuan politik di Punjab untuk jiwa-jiwa yang telah meninggal dan untuk pemulihan cepat bagi mereka yang terluka.
“Kita semua berdoa, semoga Allah memberikan tempat di surga bagi mereka yang meninggal dan saya berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” katanya.
Lakho, penanggung jawab perkeretaapian di daerah kecelakaan, mengatakan kru penyelamat membawa penumpang yang terluka ke Rumah Sakit Rakyat di Nawabshah.
Ihtesham Ali kehilangan anggota keluarganya dan sedang mencari mereka dalam situasi kacau.
“Tujuh anggota keluarga saya dan 22 dari lingkungan saya hilang dan sejauh ini kami hanya menemukan empat dari mereka, sisanya masih hilang,” kata Ali.
Mohsin Sayal, petugas kereta api senior lainnya, mengatakan lalu lintas kereta dihentikan di jalur utama karena kereta perbaikan dikirim ke tempat kejadian.
Sayal mengatakan pengaturan perjalanan alternatif dan perawatan medis akan disediakan untuk penumpang kereta.
Keberangkatan Ditunda
Semua kereta di kedua arah ditahan di stasiun terdekat sampai relnya bisa dibersihkan, sementara semua keberangkatan ditunda. Penumpang di stasiun Karachi mengeluh bahwa mereka menunggu dengan harapan karena otoritas kereta api terus mengubah waktu keberangkatan.
Menteri Perkeretaapian Khwaja Saad Rafiq menuturkan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu sedang dilakukan. Pasukan militer dan paramiliter membantu petugas penyelamat untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak.
Penumpang yang terluka paling parah diangkut ke rumah sakit yang jauh dengan helikopter militer untuk perawatan yang lebih baik.
Kecelakaan kereta api sering terjadi di jalur kereta api yang tidak dirawat dengan baik di Pakistan, jalur yang sistem komunikasi dan sinyal era kolonial belum dimodernisasi dan standar keselamatannya buruk.