Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengingatkan agar jangan pernah menyepelekan gerakan perubahan, meski awalnya kecil.
Anies mengatakan, gerakan perubahan yang diusungnya belum jadi gerakan populer. Meskipun begitu, dia menyatakan gerekan itu berlandaskan idealisme keadilan sehingga tak boleh disepelekan.
"Kita sadar bahwa ini [gerakan perubahan] adalah arus baru, yang awalnya mungkin kecil, yang awalnya mungkin disepelekan, tapi jangan pernah menyepelekan orang-orang yang beridealisme. Jangan sepelekan orang-orang yang berani menempuh perjalanan rute baru," ujar Anies di acara pelantikan DPW Partai NasDem Sumatera Barat, seperti yang disiarkan kanal YouTube SENTER. Indonesia, dikutip Minggu (6/8/2023).
Dia mengakui tantangan yang pihaknya hadapi sangat besar. Meski demikian, dia ingin partai pendukung terutama di tingkat eksekutif terus menggaungkan pesan perubahan.
"Gerakan perubahan, restorasi Indonesia, bukan tentang satu orang. Ini bukan tentang satu partai," jelas Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini meyakini pihaknya bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat banyak untuk memimpin Indonesia ke depan. Anies ingin gerakan perubahan dirasakan semua orang.
Baca Juga
"Kami berkeyakinan dengan merujuk kepada pada gagasan pendiri republik, dengan melihat pada kondisi nyata, denyut nadi rakyat kebanyakan, maka kita akan bisa menggulirkan gagasan ini, kita Insya Allah akan meraih kepercayaan oleh masyarakat, dan dengan itu kita akan menghadirkan Indonesia yang lebih maju, lebih adil, untuk semuanya," tutupnya.
Sebagai informasi, Anies sudah diusung sebagai bakal calon presiden oleh KPP. KPP sendiri terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
