Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangis Mensos Risma Pecah Saat Kisahkan Kekeringan di Papua Tengah

Tri Rismaharini menangis saat menceritakan kondisi kekeringan di Papua Tengah.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan realisasi anggaran Kemensos 2020 kepada Komisi VIII DPR RI, Kamis (14/1/2021). / Dok. Kemensos RI
Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan realisasi anggaran Kemensos 2020 kepada Komisi VIII DPR RI, Kamis (14/1/2021). / Dok. Kemensos RI

Bisnis.com, JAKARTA —Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis saat menceritakan kondisi kekeringan di Papua Tengah. Sekadar informasi bencana kekeringan tersebut telah memakan korban 6 warga masyarakat karena kelaparan.

Kementerian Sosial (Kemensos) berencana membangun lumbung sosial untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan ke Kabupaten Puncak melalui pembangunan lumbung sosial untuk mengatasi kekeringan yang terjadi setiap tahun. Adapun rencana ini masih dalam tahap pematangan.

“Kami tengah mematangkan rencana pendirian lumbung sosial. Lumbung sosial di Kabupaten Puncak akan berbeda dengan lumbung sosial di daerah lain karena kondisi topografi, cuaca  dan budaya,” ujar Tri dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).

Pembangunan lumbung sosial diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat setempat. Untuk itu, Mensos menuturkan Kemensos akan melibatkan pihak gereja sekaligus melakukan survei langsung ke lokasi setelah musim dingin selesai.

Berdasarkan komunikasi awal, tanaman yang paling cocok adalah  umbi-umbian karena lebih tahan lama dibandingkan beras. Selain itu, asupan protein hewani juga menjadi perhatian Mensos. 

“Kemarin kita diskusi soal daging itu susah sekali. Misalnya kita kirim daging yang ada bumbunya, mereka ngomong ini daging apa, sehingga paling mudah kita akan ternakkan babi, kita gemukan dengan koordinir gereja,” katanya.

Dengan demikian, pemenuhan asupan daging dengan beternak babi adalah pilihan paling mungkin. Daging dari peternakan babi nantinya bisa digunakan sebagai buffer stock dan dapat dimakan saat musim dingin.

Lumbung-lumbung sosial rencananya akan dikelola oleh gereja karena ke pemerintah daerah terkendala jalan dan transportasi. 

“Selain itu, gereja berada paling dekat dengan masyarakat sehingga saat kekeringan melanda, buffer stock bisa langsung disalurkan dan tidak ada lagi yang meninggal karena kelaparan,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper