Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah buka suara terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang digelar Arab Saudi untuk membahas perdamaian di Ukraina.
Faizasyah menyatakan bahwa Indonesia sudah mendapatkan undangan untuk bisa menghadiri KTT Arab Saudi tersebut.
"Saya bisa mengkonfirmasi memang ada undangan untuk Indonesia," katanya, saat ditanyai wartawan, di Kemlu RI, pada Selasa (1/8/2023).
Dia menjelaskan bahwa undangan ke Indonesia untuk pertemuan perdamaian Ukraina-Rusia itu disampaikan kepada Kemenko terkait.
"Soal pertemuan perdamaian Ukraina-Rusia oleh Arab Saudi, ada undangan untuk Indonesia kepada Kemenko terkait," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum bisa dipastikan mengenai posisi Indonesia, akan mengirim delegasi dari pusat atau perwakilan di negara terkait.
"Namun belum bisa dipastikan apakah Indonesia akan mengirim delegasi dari pusat ataukah diwakilkan oleh perwakilan kita di negara tersebut," ucapnya.
Seperti diketahui, pertemuan KTT di Arab Saudi tersebut dikabarkan akan berlangsung pada 5 dan 6 Agustus 2023, dengan dihadiri sekitar 30 negara, dari berbagai diplomat yang terlibat dalam diskusi tersebut.
Arab Saudi akan mengundang negara-negara Barat, Ukraina, dan negara-negara berkembang untuk melakukan pembicaraan yang berfokus pada rencana perdamaian di Ukraina.
Kyiv dan negara-negara Barat berharap bahwa pembicaraan di Arab Saudi itu dapat mengarah pada dukungan internasional untuk perdamaian di Ukraina.