Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumania Mengutuk Serangan Rusia di Pelabuhan Danube Ukraina

Rumania mengutuk serangan Rusia terhadap pelabuhan Danube Ukraina.
Sedikitnya 19 orang terluka termasuk 5 anak-anak dalam serangan rudal Rusia di Mykolaiv Ukraina pada Kamis (20/7/2023)./Reuters
Sedikitnya 19 orang terluka termasuk 5 anak-anak dalam serangan rudal Rusia di Mykolaiv Ukraina pada Kamis (20/7/2023)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rumania Klaus Iohannis mengutuk serangan militer Rusia pada 24 Juli di pelabuhan Danube Ukraina.

"Saya mengutuk keras serangan Rusia baru-baru ini terhadap infrastruktur sipil Ukraina di Danube, sangat dekat dengan Rumania. Eskalasi baru-baru ini menimbulkan risiko serius bagi keamanan di Laut Hitam,” kata Iohannis.

Pada malam 24 Juli, pasukan Rusia meluncurkan drone Shahed-136 di pelabuhan Sungai Danube di Izmail dan Reni, yang terletak di Oblast Odesa. Pelabuhan hanya berjarak 200 meter dari perbatasan Rumania.

Serangan udara tersebut melukai beberapa orang dan merusak unit penyimpanan biji-bijian. Komando Operasi Selatan Ukraina mengumumkan bahwa pasukan Ukraina menembak jatuh tiga drone.

Serangan pesawat tak berawak mengikuti serangan berhari-hari terhadap infrastruktur pelabuhan dan biji-bijian Odesa. Agresi militer Rusia bertepatan dengan penarikannya dari Black Sea Grain Initiative, menimbulkan risiko besar bagi koridor biji-bijian yang berharga.

Dalam pernyataannya yang mengutuk serangan tersebut, Iohannis mengakui adanya ancaman terhadap pasokan pangan internasional. "Ini juga mempengaruhi transit biji-bijian UA lebih lanjut dan dengan demikian ketahanan pangan global," katanya.

Pelabuhan Izmail dan Reni adalah dua dari tiga pelabuhan terakhir yang masih beroperasi di Ukraina. Danube telah menjadi satu-satunya rute ekspor biji-bijian Ukraina yang layak sejak Rusia menghentikan kesepakatan biji-bijian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper