Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kitab Bhagavad Gita, Bom Nuklir, dan Dharma Robert Oppenheimer

Robert Oppenheimer pernah menukil kutipan filsafat Hindu dan bicara soal kehancuran dunia.
Oppenheimer dan Bhagavad Gita
Oppenheimer dan Bhagavad Gita

Dharma Oppenheimer

Seperti sekolah sekuler pada umumnya, tempat Oppenheimer menuntut ilmu mengajarkan pentingnya kesejahteraan manusia berdasarkan landasan prinsip moral sekuler.

Dari sudut pandang sains, tentu ini snagat baik sebab di sekolah tersebut Oppenheimer mendapatkan ilmu yang sangat baik dalam kelimuan eksak,

Akan tetapi Isidor Isaac Rabi, seorang fisikawan yang bertemu dengan Oppenheimer muda pada tahun 1929 mengatakan hal yang mencegangkan tentang bapak nuklir ini.

Ia mengatakan bahwa Oppenheimer sudah mencari pendekatan yang lebih mendalam untuk hubungan manusia dan tempat manusia di alam semesta.

Kata Isaac Rabi, Oppenheimer telah menemukan pendekatan ini dalam karya klasik dan filsafat Hindu, yang menurutnya lebih menarik baginya daripada fisika. 

Pada tahun 1933, ketika dia mengajar di Berkeley, minat Oppenheimer terhadap filsafat Hindu semakin menjadi ketika dirinya bertemu Arthur W. Ryder, seorang profesor bahasa Sansekerta yang mengajar bahasa.

Oppenheimer terutama terpikat oleh kitab Bhagavad Gita, Oppenheimer menyebutnya "lagu filosofis terindah yang ada dalam bahasa mana pun yang dikenal".

Tentang kisah Bhagavad Gita...

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper