Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lupakan Ukraina, Rusia dan China Kerahkan Kapal dan Pasukan ke Laut Jepang!

Rusia melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut China di Laut Jepang di tengah ancaman serangan balasan di medan pertempuran Ukraina.
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) merilis video interaksi tidak aman dengan kapal perang China. Militer AS mengatakan kapal perusaknya, USS Chung-Hoon, serta fregat Kanada sedang melakukan transit rutin di Selat Taiwan yang sensitif pada saat itu. Dalam video tersebut, kapal China terlihat berlayar melintasi jalur kapal perusak, yang kabarnya harus melambat untuk menghindari tabrakan./Reuters
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) merilis video interaksi tidak aman dengan kapal perang China. Militer AS mengatakan kapal perusaknya, USS Chung-Hoon, serta fregat Kanada sedang melakukan transit rutin di Selat Taiwan yang sensitif pada saat itu. Dalam video tersebut, kapal China terlihat berlayar melintasi jalur kapal perusak, yang kabarnya harus melambat untuk menghindari tabrakan./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Laut Rusia melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut China di tengah ancaman serangan balasan dari pasukan Ukraina.

Latihan diadakan di Laut Jepang mulai dari tanggal 20 hingga 23 Juli.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia memaparkana bahwa tujuan utama latihan tersebut untuk memperkuat kerja sama AL Rusia dengan China serta stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik.

Latihan bersama antara AL Rusia dan China itu mencakup misi anti-kapal selam dan pertempuran laut, pengawalan laut dan kapal udara, perlindungan dan pertahanan kapal saat parkir di pelabuhan yang tidak terlindungi, serta memastikan keamanan komunikasi di wilayah perairan dan wilayah udara Laut Jepang.

Simulasi peperangan yang melibatkan AL Rusia dan China itu  direncanakan untuk melakukan penembakan artileri bersama.

Adapun dalam latihan tersebut, AL Rusia mengerahkan kapal anti-kapal selam Armada Pasifik "Admiral Tributs" dan "Admiral Panteleev", korvet "Pahlawan Federasi Rusia Aldar Tsydenzhapov" dan "Thundering", serta kapal pendukung.

“Kapal Rusia dipimpin oleh Laksamana Muda Valery Kazakov, Komandan Armada Primorsky Armada Pasifik,“ tulis keterangan yang dikutip, Kamis (20/7/2023).

Sementara dari AL China melibatkan  kapal perusak "Qiqihar" dan "Guiyang", kapal patroli "Zaozhuang" dan "Rizhao", kapal pasokan kompleks "Taihu. Kapal-kapal itu diimpin oleh Wakil Komandan Armada Laut Utara, Laksamana Muda Qiu Wansheng.

Selain itu, lebih dari 30 pesawat angkatan laut terlibat dalam latihan dari kedua belah pihak, termasuk pesawat anti-kapal selam dan helikopter, pesawat pencegat.

Markas gabungan telah dibentuk di kapal penghancur Qiqihar untuk memantau dan memimpan jalannya latihan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper