Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir tak ada berbicara soal Pilpres 2024 saat ketiganya makan bersama beberapa waktu lalu.
Muzani menyadari momen kemesraan ketiga tokoh membuat banyak interpretasi liar. Prabowo merupakan calon presiden (capres) usungan Partai Gerindra. Sementara itu, Erick Thohir didorong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Meski demikian, dari laporan yang didengar Muzani, bahwa Prabowo dan Erick Thohir hanya melaporkan perkembangan pekerjaannya sebagai menteri kepada Jokowi. Mereka tidak bicara soal politik elektoral.
"Saya belum dapat update apakah membicarakan tentang itu [wacana duet capres-cawapres]. Tapi yang saya dapatkan itu pembicaran tupoksi, tugasnya menteri pertahanan dan menteri BUMN dan presiden," ungkap Muzani di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan merupakan suatu hal yang wajar apabila seorang presiden makan bersama para pembantunya yaitu para menteri. Oleh sebab itu, tak perlu ada yang dibesar-besarkan.
"Biasa itu [makan bareng]. Prabowo menteri pertahanan dan Pak Erick Thohir menteri BUMN, makan dengan Pak Presiden. Saya kira itu sesuatu yang biasa," ujar Wakil Ketua MPR ini.
Baca Juga
Sebagai informasi, Prabowo menggunggah momen makan bersama dengan Jokowi dan Erick Thohir di akun Instagramnya pada Selasa (18/7/2023). Dalam keterangannya foto, dia menyebutkan makan bersama itu terjadi pada Minggu (16/7/2023) di Istana Negara, Bogor.
"Saya dan Pak Erick Thohir menerima arahan dari Presiden Jokowi. Industri pertahanan nasional Indonesia harus kuat dan semakin maju," tulis Prabowo.