Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan ke Jembatan Krimea Pukulan untuk Kikis Citra Kuat Putin

Serangan yang merusak Jembatan Krimea itu tampaknya merupakan serangan yang berhasil dilakukan oleh pesawat tak berawak (drone) Angkatan Laut Ukraina.
Perusahaan satelit Maxar mengumpulkan gambar pada 17 Juli 2023 dari Selat Kerch yang mengungkap kerusakan baru pada Jembatan Krimea yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia. Di tengah laporan serangan yang ditargetkan baru-baru ini, gambar tersebut menunjukkan bahwa setidaknya satu bagian bentang jembatan telah rusak. Sekitar 20 kendaraan terlihat di dekat bagian jembatan yang rusak, kemungkinan terkait dengan personel yang mengamati kerusakan. Di tempat lain, tidak ada kendaraan yang terlihat melintasi j
Perusahaan satelit Maxar mengumpulkan gambar pada 17 Juli 2023 dari Selat Kerch yang mengungkap kerusakan baru pada Jembatan Krimea yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia. Di tengah laporan serangan yang ditargetkan baru-baru ini, gambar tersebut menunjukkan bahwa setidaknya satu bagian bentang jembatan telah rusak. Sekitar 20 kendaraan terlihat di dekat bagian jembatan yang rusak, kemungkinan terkait dengan personel yang mengamati kerusakan. Di tempat lain, tidak ada kendaraan yang terlihat melintasi j

Bisnis.com, JAKARTA - Jembatan Krimea yang menghubungkan daratan Rusia melintasi Selat Kerch dengan semenanjung Krimea di Ukraina yang dianeksasi secara ilegal mengalami kerusakan parah pada Senin (17/7/2023).

Serangan yang merusak Jembatan Krimea itu tampaknya merupakan serangan yang berhasil dilakukan oleh pesawat tak berawak (drone) Angkatan Laut Ukraina.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Kyiv, serangan terhadap jalur pasokan vital Rusia ini disinyalir merupakan serangan balasan Ukraina yang telah berlangsung sejak awal Juni 2023. Namun, serangan ini juga menunjukkan kemampuan Ukraina untuk melemahkan klaim Rusia yang tidak sah atas wilayah Ukraina.

Penghancuran sebagian jembatan jalan ini terjadi setelah upaya-upaya sebelumnya gagal untuk menyerang jembatan dan pelabuhan Sevastopol, pangkalan utama armada Laut Hitam Rusia.

Serangan terhadap jembatan itu membuat semua lalu lintas jalan terhenti, meski jalur kereta api paralelnya tidak rusak.

Rusia kemungkinan besar akan dapat membuat jembatan itu beroperasi kembali seperti sebelumnya setelah serangan pada Oktober 2022.

Namun, perbaikan ini akan memakan waktu, seperti yang terjadi sebelumnya, dan penggunaan jembatan yang terbatas selama puncak musim liburan akan menjadi pengingat bagi masyarakat Rusia akan perang.

Ukraina juga melakukan serangan rudal presisi terhadap 2 jembatan paralel Chonhar, yang menyediakan koneksi vital antara Krimea dan bagian wilayah Kherson yang diduduki Rusia di daratan Ukraina, kurang dari 4 pekan lalu.

Melansir Conversation, ini mungkin tampak sebagai serangan yang tidak memiliki strategis, dan dengan sendirinya, ini mungkin akan menjadi serangan balasan Ukraina yang sangat dinanti-nantikan yang berjalan lambat dalam merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.

Namun, serangan-serangan ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk mengganggu jalur suplai Rusia, yang sangat penting untuk melemahkan pertahanan Rusia yang telah tertanam kuat di sekitar 1.000 km garis depan di Ukraina bagian Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Peran Krimea
Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper