Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wiranto Bantah Jadi Beking Ponpes Al Zaytun!

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menegaskan bahwa dirinya bukan tokoh beking Ponpes Al Zaytun.
Wantimpres Wiranto memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Lalu Rahadian
Wantimpres Wiranto memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto membantah menjadi beking atau sosok yang melindungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Ponpes Al Zaytun saat ini sedang disorot lantaran kontroversi salah satu petingginya yakni Panji Gumilang.

Wiranto pun menyebut bahwa terakhir kali berurusan dengan Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu adalah saat kampanye pemilihan calon presiden di pemilihan umum (Pemilu) 2004.

"Sudah saya sampaikan bahwa hanya mengkait pada saat saya menjadi calon presiden di tahun 2004, saya kampanye di banyak pondok pesantren, termasuk di Al Zaytun," katanya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (17/7/2023).

Wiranto kembali memastikan dirinya hanya berkampanye untuk menyampaikan sejumlah rencana program kerjanya di Ponpes itu pada sembilan belas tahun lalu.

Sekadar informasi, pada Pemilu 2004, Al-Zaytun sempat menjadi sorotan publik. Saat itu pengerahan massa ke Al-Zaytun dengan 519 kendaraan terjadi pada hari pencoblosan pemilu, 35 bus di antaranya bertuliskan Mabes TNI yang berhasil mendongkrak jumlah pemilih hingga lima kali lipat atas pasangan capres dan cawapres Wiranto-Salahuddin Wahid di Al-Zaytun.

"Pada saat Pemilu memang suara saya cukup besar di sana, itu saja. Setelah itu memang saya enggak ada kaitan apa-apa dengan Al Zaytun," pungkas Wiranto.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga mengaku kesal karena dikaitkan dengan sosok ‘Pak Kumis’ yang disebut sebagai beking dalam polemik dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

“Begitu ada penyimpangan saya [pastikan] akan jadi orang pertama yang bertindak. Jadi, jangan Mantan panglima dibilangnya beking [Al Zaytun], emang gua preman apa, nggak bener nih. Saya juga bisa marah, saya juga bisa marah,” ujarnya di Kantor Staf Presiden, Senin (3/7/2023).

Moeldoko pun mengaku lelah dengan ada pihak yang sengaja menggoreng isu tersebut dan membuat seolah-olah dirinya melindungi pendiri dari Ponpes Al Zaytun Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.

“Terkait Al Zaytun, apa nggak ada isu yang lain? Saya sudah tahu siapa yang goreng itu saya sudah tahu. Sudah tahu saya, tujuannya apa saya tahu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper