Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Nasib Wiranto, OSO: Mudah-mudahan Dia Diterima PAN

Oesman Sapta Odang alias OSO berharap Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto diterima jadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketum Hanura Oesman Sapta/Istimewa
Ketum Hanura Oesman Sapta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO berharap Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto diterima jadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). 

OSO mengaku bersyukur jika benar kabar Wiranto akan berlabuh ke PAN. Dia bahkan akan berdoa jika kabar tersebut terwujud.

"Syukur, mudah-mudahan PAN menerima dia. Saya terus terang saja, doakan beliau semoga diterima oleh PAN," ujar OSO di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

Dia menginginkan Wiranto segera masuk partai politik lain agar tak ada polemik antara Hanura dengan mantan Panglima TNI itu.

"Saya mendoakan segera, kenapa? Supaya tidak ada lagi gonjang-ganjing," jelasnya.

OSO mengatakan, Wiranto sudah lama diberhentikan sebagai kader Hanura. Menurutnya, Wiranto sudah tak jadi kader Hanura setelah diangkat jadi Ketua Wantimpres.

"Sudah lama itu dibehentikan. Setelah dia diangkat jadi watimpres, otomatis dia keluar, setelah dia dapat jatah," tutupnya.

Sebagai informasi, notabenenya Wiranto merupakan pendiri Partai Hanura pada 2006. Meski begitu, kini dirinya menyatakan sudah keluar dari partai khas dengan warna oranye itu.

"Saya dengan berat melepaskan Partai Hanura," ujar Wiranto di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor pada Senin (1/5/2023).

Dia tak menyebutkan dengan jelas alasan keluar dari Partai Hanura. Dia hanya mengatakan, kini partai itu sudah salah arah. "[Saya meninggalkan Hanura] karena navigasinya yang sudah berubah," ungkap Wiranto.

Beberapa bulan lalu, Wiranto dikabarkan akan bergabung ke PAN. Meski begitu pengacara Wiranto, Adi Warman menyatakan kliennya menunda bergabung ke PAN.

Dia tak menyebut dengan jelas alasannya. Alasan batalnya Wiranto gabung dengan PAN akan disampaikan pada waktunya.

"Rencana bergabungnya Bapak [Wiranto] ke PAN ditunda karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut," jelas Adi dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper