Bisnis.com, JAKARTA - Operasi pencarian dua orang korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dilakukan oleh tim gabungan secara resmi dihentikan.
Kepala Basarnas Surabaya Muhamad Hariyadi saat dikonfirmasi ANTARA dari Kabupaten Malang, Sabtu mengatakan bahwa operasi pencarian korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang resmi ditutup pada Jumat (14/7) atau tujuh hari pasca-kejadian hilangnya lima orang wisatawan tersebut.
"Sudah kami tutup operasi pencarian pada Jumat (14/7) sesuai dengan SOP yang," kata Hariyadi.
Baca Juga
Sebagai informasi, pada Sabtu (8/7), lima orang wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, yang terletak di Desa Sumber Bening tersebut. Tiga dari lima korban itu, telah ditemukan, dua dalam kondisi selamat dan satu lainnya meninggal dunia.
Sementara untuk dua korban lain yakni berinisial JOS warga negara Swiss berusia 24 tahun dan BP warga Jalan Tirtomulyo, Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, hingga operasi pencarian ditutup masih belum ditemukan.
Hariyadi menjelaskan, meskipun operasi pencarian sudah ditutup, namun apabila masyarakat setempat melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian tersebut bisa kembali dilakukan.