Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membantah sudah bertemu dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Rabu (12/7/2023).
Sebagai informasi, dikabarkan Cak Imin sudah bertemu dengan Erick Thohir dan setuju sosok pengusaha itu jadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Engggak, belum ketemu," ujar Cak Imin membantah rumor pertemuan dengan Erick Thohir itu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq juga sudah membantah Cak Imin legowo Erick Thohir jadi cawapres untuk Prabowo.
PKB, lanjutnya, masih mengusahakan agar Cak Imin yang menjadi cawapres untuk Prabowo pada Pilpres 2024. Apalagi, PKB dan Gerindra sudah menjalin koalisi bersama sejak Agustus tahun lalu.
"Pak Muhaimin itu selalu lapor ke DPP LPP dan juga Dewan Syura. Kami, saya sebagai Wakil Sekretaris Dewan Syuro, selalu mendapatkan laporan bahwa sampai hari ini tidak ada nama lain di PKB untuk pilpres kecuali Muhaimin. Itu yang kami tegaskan," ungkap Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang dekat dengan Erick Thohir mengaku senang apabila rumor tersebut benar. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkap setiap tokoh yang ingin maju di Pilpres 2024 memang lebih baik terus bersilaturahmi.
"Kami sebagai partai yang dari awal sudah mengusung secara konsisten pak Erick Thohir sebagai cawapres baik itu cawapresnya Pak Ganjar maupun cawapresnya Pak Prabowo, tentu senang dengan perkembangan ini," jelas Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2023).
Sedangkan, Juru Bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono menyatakan selalu ada kemungkinan Prabowo berduet dengan Erick Thohir pada Pilpres 2024. Namun, ditegaskan, semua kemungkinan itu harus lewat persetujuan Cak Imin juga sebagai pimpinan partai koalisi.
"Dengan Pak Erick Thohir, kita lihat kinerja para beliau dipertimbangan? Saya rasa dipertimbangkan. Tapi, kami sekarang punya kerja sama politik dengan PKB. Saya rasa yang kuat [jadi cawapres Prabowo] satu-satunya adalah Gus Muhaimin," ucap Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).