Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

111 Tahun Tenggelam, Titanic Masih Punya Kekuatan Merenggut 5 Nyawa Baru

Seorang ahli Titanic mengatakan luar biasa bahwa Titanic masih memiliki kekuatan merenggut 5 nyawa baru setelah 111 tahun tenggelam.
Kapal Wisata Titanic OceanGate/Dok. Tangkapan Layar Laman Instagram
Kapal Wisata Titanic OceanGate/Dok. Tangkapan Layar Laman Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang ahli Titanic mengatakan 'luar biasa' baginya bahwa Titanic masih memiliki kekuatan untuk merenggut 5 nyawa baru setelah 111 tahun tenggelam.

Melansir Insider, Senin (10/7/2023), seorang sejarawan Titanic mengatakan hal "luar biasa" bahwa Titanic masih merenggut nyawa baru setelah kapal itu tenggelam lebih dari seabad yang lalu.

"Sungguh luar biasa bahwa 111 tahun setelah Titanic sendiri merenggut 1.500 nyawa pada 15 April 1912, baru-baru ini Titanic telah merenggut lima jiwa lagi dalam bencana baru ini," kata sejarawan Inggris dan presenter televisi Tim Maltin kepada Insider.

Lima orang penumpang kapal selam wisata ke bangkai Titanic, Titan, tewas dalam kecelakaan yang berlangsung pada Minggu (18/6/2023). Kelima penumpang yang tewas itu adalah: Stockton Rush, pilot kapal selam dan CEO OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, yang memiliki dan mengoperasikan Titan. Juga, miliarder Inggris Hamish Harding, 58; pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman; dan ahli kelautan Prancis berusia 77 tahun Paul-Henri Nargeolet.

Kapal turis Titan meledak di bawah air dalam perjalanan untuk melihat bangkai kapal Titanic di Samudera Atlantin.

Maltin percaya bahwa daya tarik Titanic yang tak lekang oleh waktu berasal dari daya tarik jangka panjang umat manusia terhadap tragedi sejak zaman Yunani kuno dan Romawi kuno.

"Tragedi tentang umat manusia yang mencoba yang terbaik, tetapi para dewa selalu menjadi lebih kuat dan mempermainkan manusia. Kami tidak memiliki tragedi kuno itu lagi, dan kebanyakan dari kami juga tidak percaya pada semua dewa kuno," katantya.

Tapi, ujarnya, cerita Titanic eksis, dan itu adalah sebuah tragedi untuk zaman modern karena memiliki semua unsur tragedi dari masa lalu.

Dia menyebut bahwa penumpang yang menjadi korban pada kapal Titanic bisa melambangkan "seluruh umat manusia”, sementara gunung es yang menyebabkan kapal tenggelam ke kuburannya yang berair, melambangkan kekuatan alam dan alam semesta yang luar biasa.

"Jadi ketika orang-orang melihat kisah Titanic, itu beresonansi jauh di lubuk hati tentang bagaimana rasanya menjadi manusia, dan bagaimana rasanya menjadi bagian dari dunia yang terlalu kuat untuk kita pahami sepenuhnya,” tambahnya.

Pada hari Minggu (18/6/2023), kapal selam Titan kehilangan kontak dengan induknya saat menyelam ke bangkai kapal Titanic.

Puing-puing dari kapal selam yang hilang ditemukan pada hari Kamis setelah pencarian bersama yang melibatkan tim dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS), Angkatan Laut AS, Penjaga Pantai Kanada, dan Ekspedisi OceanGate.

Penjaga Pantai AS mengatakan dalam pembaruan pada Kamis sore bahwa kapal selam itu kemungkinan meledak, dan kelima penumpangnya diyakini tewas.

"Tragedi yang terungkap ini menunjukkan kepada kita bahwa mungkin tidak semua orang di kapal selam sekarang, atau orang lain yang pergi ke Titanic di kapal selam OceanGate, benar-benar memahami risiko besar yang mereka ambil," tulis Maltin.

Standar keselamatan kapal selam Titan dan pembuatnya, OceanGate, juga telah dikritik sejak kapal tersebut menghilang pada hari Minggu (18/6/2023).

Seorang mantan eksekutif OceanGate, misalnya, mengatakan dia dipecat setelah menyampaikan kekhawatiran atas keamanan lambung Titan, sementara seorang mantan penumpang mengatakan mereka mengalami masalah komunikasi pada penyelaman keempat yang dia lakukan di kapal selam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper