Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Wagner Prigozhin Kembali ke Rusia, Begini Reaksi Kremlin

Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang gagal memberontak tidak berada di Belarrusia, melainkan di Rusia.
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang gagal memberontak tidak berada di Belarrusia, melainkan di Rusia menurut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko./Reuters
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang gagal memberontak tidak berada di Belarrusia, melainkan di Rusia menurut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang gagal memberontak tidak berada di Belarusia, melainkan di Rusia.

Hal itu dikatakan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko melansir BBC, Jumat (7/7/2023).

Keberadaan Prigozhin menjadi misteri sejak pemberontakan pada bulan lalu. Untuk menghindari pertumpahan darah, maka Wagner dan Pemerintah Rusia menyepakati beberapa hal, di antaranya dakwaan terhadap Prigozhin dicabut dan pindah ke Belarusia.

Namun, pada Kamis (6/7/2023) pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan, Prigozhin berada di St Petersburg. Dia tidak berada di wilayah Belarusia.

 Menanggapi pernyataan Lukashenko, Kremlin mengatakan "tidak mengikuti" gerakan Prigozhin.

Lukashenko telah membantu menengahi kesepakatan Prigozhin  dengan Pemerintah Rusia untuk mengakhiri pemberontakan dan ia mengatakan Prigozhin telah tiba di Belarusia lebih dari seminggu yang lalu.

Lukashenko menambahkan bahwa sejauh yang dia tahu, para pejuang Wagner lainnya masih berada di pangkalan mereka di Ukraina bagian Timur atau pangkalan pelatihan di Krasnodar, Rusia.

Pemimpin Belarusia itu mengatakan tawaran untuk Wagner agar menempatkan beberapa pejuangnya di Belarusia masih berlaku dan dia telah menawarkan beberapa tempat militer era Soviet untuk dipergunakan Wagner.

"Namun, Wagner memiliki visi yang berbeda. Tentu saja, saya tidak akan memberi tahu Anda tentang itu. Saat ini, masalah relokasi mereka belum terselesaikan,” kata Lukashenko.

Dia menegaskan tidak khawatir memiliki pejuang Wagner di Belarusia, dan para pejuang ini akan berada di Belarusia dalam kondisi tertentu.

"Syarat utamanya, jika kita perlu mengaktifkannya untuk pertahanan negara, itu akan dilakukan secara instan ke segala arah," kata Lukashenko sambil memuji "pengalaman" Wagner.

Namun, dia menepis potensi ancaman pemberontakan yang dipimpin Wagner di Belarusia.

"Segala macam hal mungkin terjadi dalam hidup, tetapi saya tidak melihat situasi itu saat ini. Jika mereka datang ke sini, kami akan memperhatikan mereka," kata pemimpin Belarusia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper