Bisnis.com, JAKARTA - Mantan eksekutif OceanGate pemilik kapal wisata Titanic mengklaim bahwa perusahaan mempekerjakan engineer dengan bayaran US$15 atau sekitar Rp217.500 per jam.
Mantan eksekutif yang tidak mau disebutkan namanya itu, merupakan direktur keuangan dan administrasi.
Tidak jelas jenis pekerjaan apa yang diberikan OceanGate kepada karyawan ini atau kapan perusahaan mempekerjakan mereka.
Namun, si pemberi info itu mengaku mundur dari perusahaan setelah OceanGate memecat David Lochridge, kepala pilot kapal selam Titan pada 2018.
Pada tahun 2018, OceanGate mempersiapkan dan menguji Titan untuk tur bawah air yang akan membawa pelanggan ke kedalaman sekitar 13.000 kaki untuk melihat bangkai kapal Titanic.
Titan meledak pada 18 Juni, langsung menewaskan lima orang penumpang di kapal itu. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab ledakan itu.
Baca Juga
Salah satu penumpang di dalamnya adalah CEO OceanGate Stockton Rush, yang berulang kali mengabaikan peringatan keselamatan tentang lambung Titan dan mengabaikan kekhawatiran tentang "pendekatan eksperimental" OceanGate dengan kapal selam laut dalam.
Keluhan Rush sebelumnya tentang peraturan keselamatan yang ketat dan ambisinya untuk berinovasi menjadi sorotan sejak Titan hilang dan kemudian ditemukan hancur. Namun, rekan kerja CEO dan teman-temannya membelanya, dengan mengatakan dia berkomitmen untuk keselamatan dan peduli pada orang lain.
Saat dihubungi untuk berita ini, perwakilan OceanGate perusahaan tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk diberikan, demikian dilansir dari Insider.