Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa Jabatan Sekjen NATO Diperpanjang Akibat Perang Rusia-Ukraina

NATO resmi memperpanjang masa jabatan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg satu tahun lagi pada Selasa (4/7/2023).
NATO resmi memperpanjang masa jabatan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg satu tahun lagi pada Selasa (4/7/2023). NATO memilih untuk tetap dipimpin orang yang berpengalaman daripada mencari pengganti saat perang Rusia-Ukraina sedang berkecamuk./Reuters
NATO resmi memperpanjang masa jabatan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg satu tahun lagi pada Selasa (4/7/2023). NATO memilih untuk tetap dipimpin orang yang berpengalaman daripada mencari pengganti saat perang Rusia-Ukraina sedang berkecamuk./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - NATO resmi memperpanjang masa jabatan Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg satu tahun lagi pada Selasa (4/7/2023). NATO memilih untuk tetap dipimpin orang yang berpengalaman daripada mencari pengganti saat perang Rusia-Ukraina sedang berkecamuk.

Sebagai informasi, Stoltenberg yang merupakan mantan Perdana Menteri Norwegia telah menjadi pemimpin aliansi keamanan transatlantik itu sejak 2014. Masa jabatannya telah diperpanjang sebanyak tiga kali.

Masa jabatan Stoltenberg diperpanjang hingga 1 Oktober 2024. Keputusan itu dilakukan menjelang pertemuan puncak para pemimpin NATO di Vilnius, Lituania pada pekan depan.

Stoltenberg pun merasa terhormat dengan keputusan itu.

"Ikatan transatlantik antara Eropa dan Amerika Utara telah memastikan kebebasan dan keamanan kita selama hampir 75 tahun, dan di dunia yang lebih berbahaya, aliansi kita lebih penting dari sebelumnya," katanya, dikutip dari Reuters pada Rabu (5/7/2023).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pemimpin negara NATO lainnya juga memuji keputusan tersebut.

"Dengan kepemimpinan, pengalaman, dan penilaiannya yang mantap, Sekretaris Jenderal Stoltenberg telah membawa aliansi kita melewati tantangan paling signifikan dalam keamanan Eropa sejak Perang Dunia II," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjutnya, pemerintah AS mengatakan Biden juga telah berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk meninjau persiapan KTT Vilnius.

"Mereka membahas berbagai masalah yang akan dipertimbangkan para pemimpin di KTT, termasuk cara untuk lebih memperkuat Aliansi," sebut Gedung Putih.

Ukraina dan KTT Vilnius

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan ucapan selamat kepada Stoltenberg melalui panggilan telepon dan mengatakan dia berharap untuk melanjutkan kerja sama kita yang bermanfaat.

Zelenskiy di Telegram mengatakan dia dan Stoltenberg "mengkoordinasikan posisi kami" menjelang KTT Vilnius. Ukraina menginginkan sinyal agar negaranya dapat mengamankan keanggotaan NATO.

"Sekarang adalah waktunya untuk mengambil keputusan yang kuat dan langkah nyata ke arah itu," katanya.

Di sisi lain, keputusan untuk tetap bersama Stoltenberg juga mencerminkan kegagalan mencapai konsensus tentang penggantinya setelah dia menyatakan pada Februari bahwa dia ingin perpanjangan kontrak lagi.

“Negara-negara anggota NATO telah memutuskan dengan cukup logis bahwa sekretaris jenderal terbaik saat ini di pasar adalah yang sudah mereka miliki. Pengalaman penting terutama di salah satu masa pengujian paling dalam sejarah NATO,” kata Jamie Shea, mantan pejabat senior NATO.

Dua di antara mereka yang dianggap sebagai calon penerus Stoltenberg yaitu Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

Tapi, para diplomat tampaknya tidak mendapat dukungan dari semua anggota NATO ketika KTT Vilnius semakin dekat. Akibat ingin menghindari pertengkaran tentang sekretaris jenderal baru, akhirnya mereka kembali memilih Stoltenberg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper