Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akan terbang ke 12 negara Eropa untuk mengajak para eksil korban G30S yang berada di luar negeri untuk kembali ke Indonesia.
Mahfud mengungkapkan, pihaknya baru merencanakan perjalanan itu. Oleh sebab itu, dia belum bisa menjelaskan secara detail 12 negara yang dimaksud dan kapan jadwal berangkatnya.
"Kan banyak itu ada 12 negara kalau enggak salah yang masih ada warga negara kita yang eksil itu. Ndak apa-apa, nanti dijadwalkan, ini kan baru kick off [mulai]," jelas Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
Dia mengaku sudah berdiskusi kepada para eksil yang tersebar di berbagai negara di Eropa itu. Oleh sebab itu, Mahfud akan menjemput mereka untuk kembali ke Indonesia.
"Ini kemarin saya berdiskusi ya. Nanti saya akan berkunjung menemui mereka-mereka yang ingin pulang," ungkapnya.
Mahfud menjelaskan, ada eksil yang mengirim pesan kepadanya. Isinya, keinginan untuk meninggal di negara kelahiran.
Baca Juga
"Ada yang sudah tua di sana 58 tahun, teranyat betul nih pemerintah turun tangan, lalu kirim pesan ada beberapa orang, 'Pak saya sudah 58 tahun enggak bisa Pak, saya ingin pulang ke Indonesia, ingin mati di Indonesia,' ujar Mahfud.
Dia menegaskan, pemerintah punya utang moral kepada para eksil. Oleh sebab itu, pemerintah harus turun tangan langsung.
"Kita jemput. Mereka korban, bukan pelaku," jelas Mahfud.