Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Paparkan Update Kasus Penjualan Ginjal dan TPPO

Mahfud MD menegaskan kasus dugaan sindikat penjualan ginjal di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi telah ditangani oleh kepolisian.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD memaparkan materi pada acara Bincang Seru Mahfud di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/10/2019). Bisnis/Rachman
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD memaparkan materi pada acara Bincang Seru Mahfud di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/10/2019). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA –  Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan kasus dugaan sindikat penjualan ginjal di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi telah ditangani oleh kepolisian.

Menurutnya saat ini Polri juga tengah menangani kasus terkait dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu tiga minggu terakhir.

"Itu kan sudah ditangani oleh Polri, termasuk kasus tindak pidana perdagangan orang dalam tiga minggu terakhir itu kan Anda lihat sangat produktif," katanya kepada wartawan di kompleks Monumen Nasional (Monas), Minggu (25/6/2023).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun mengapresiasi langkah Polri yang menyokong persoalan TPPO. Padahal menurutnya kasus TPPO cukup sulit dibongkar.

"Dulu seperti macet karena ada sindikat, ada backing, ada macam-macam. Sekarang sudah lebih dari 450 sudah jadi tersangka, kemudian lebih dari 1.500 orang dalam tiga minggu ini diselamatkan dari tindakan perdagangan orang itu dan sekarang kita akan terus meningkat tindakannya," ujarnya.

Mahfud menilai bahwa tindak pidana yang sangat keji bagi kemanusiaan dan pemerintah itu pun benar-benar tengah difokuskan oleh pemerintah agar dapat segera diberantas.

"Kalau kemarin dilakukan sindikat-sindikat di kalangan sipil, sekarang apa namanya, calo-calo di tingkat masyarakat nanti akan ke institusi yang turut membantu," pungkas Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper