Bisnis.com, SOLO - Saat membaca koran atau majalah, kita dapat menemukan teks editorial. Berbeda dengan teks lainnya yang ditulis oleh penulis, teks ini ditulis khusus oleh redaksi media.
Lalu, apa itu teks editorial? Untuk mengetahuinya, mari simak pembahasan lengkap mengenai ciri-ciri teks editorial beserta strukturnya!
Apa Itu Teks Editorial?
Rubrik Opini di dalam koran biasanya menjadi letak teks editorial berada. Teks tersebut berada di samping teks opini yang ditulis oleh masyarakat umum yang tujuannya sama-sama untuk memengaruhi pembaca. Arti teks editorial adalah teks yang berisikan pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu masalah.
Masalah yang dimaksud bisa berupa masalah politik, sosial hingga ekonomi. Meskipun berisikan pendapat pribadi dari redaksi, isi teks editorial harus tetap faktual dan logis.
Ciri-Ciri Teks Editorial
Isi teks editorial harus faktual dan logis. Lantas, apa itu faktual? Berikut ini jawabannya beserta penjelasan mengenai ciri ciri teks editorial.
1. Aktual dan faktual
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktual artinya betul-betul terjadi, masih baru atau sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri teks editorial yang pertama adalah teksnya mengangkat topik yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi dalam teks tersebut juga harus berlandaskan fakta.
Baca Juga
2. Sistematis dan logis
Sistematis artinya struktur dan kaidah kebahasaannya terpenuhi. Tidak sampai disana, isi teks editorial juga harus logis atau masuk akal.
3. Argumentatif
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri teks editorial yakni mengandung argumentasi yang ditulis dari sudut pandang redaksi. Pandangan terhadap suatu permasalahan tersebut ditulis menggunakan kalimat yang jelas, padat, dan tidak bertele-tele.
Fungsi dan Tujuan Teks Editorial
Fungsi teks editorial tidak seperti teks lainnya yang hanya sekadar memberikan informasi. Fungsi teks editorial ini untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca mengenai suatu masalah yang sedang terjadi.
Struktur Teks Editorial
Adapun struktur dari teks editorial yang akan disampaikan agar dapat mempermudah pemahaman Kita. Berikut ini 3 bagian yang mesti ada di dalam teks editorial.
1. Pengenalan masalah
Bagian pendahuluan dari teks editorial yakni berupa pengenalan masalah yang akan dibahas. Masalah yang diangkat harus yang sedang ramai diperbincangkan publik.
2. Argumentasi
Struktur yang kedua berupa penyampaian argumentasi atau pendapat. Bagian ini berisikan argumentasi redaksi yang didasarkan oleh fakta sehingga dapat meyakinkan pembaca, bahkan sampai mempengaruhi tindakan dari pembaca.
3. Penegasan ulang
Bagian terakhir adalah penegasan ulang. Di dalam struktur ini berisikan kesimpulan maupun saran yang ditawarkan oleh redaksi kepada pihak terkait agar dapat menghadapi permasalahan tersebut.
Cara Membuat Teks Editorial
Isi teks editorial biasanya hanya dibuat oleh redaksi. Akan tetapi, untuk mempermudah pembelajaran, Kita bisa dengan bebas membuatnya dengan tetap memperhatikan langkah-langkah di bawah ini.
1. Memilih topik
Langkah awal dalam membuat teks editorial yakni memilih topik masalah yang akan diangkat. Sebaiknya, pilih salah satu masalah yang paling sering dibicarakan, dipublikasikan berulang, ataupun yang paling menuai perdebatan.
2. Mengumpulkan fakta yang dapat mendukung argumen
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan fakta. Dengan adanya fakta yang terbuktikan, seseorang akan lebih mudah untuk diyakini. Fakta ini seringkali bisa terus-menerus berganti seiring berjalannya proses penyelidikan dari masalah yang sedang diangkat.
3. Menyusun argumen
Fakta mengenai masalah dapat diambil dari berbagai sumber terpercaya. Kemudian, fakta tersebut harus disusun dengan bahasa yang mudah dipahami. Tujuannya agar pembaca dapat memahami masalah beserta argumentasi yang redaksi berikan.
4. Memberikan saran
Saran yang baik adalah saran yang mampu memberikan solusi dan dapat dipraktekkan. Apabila ingin memberikan saran, ada baiknya untuk mempertimbangkan risiko apabila saran tersebut benar-benar dilakukan.
5. Menyunting teks
Penyuntingan teks menjadi cara terakhir untuk menyusun isi teks editorial. Cek kembali tanda baca, kaidah kebahasaan, kepaduan kalimat, dan kesalahan ketik yang mungkin masih ada di dalam teks. Hal ini dilakukan supaya teks mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.
Secara singkat, teks editorial adalah teks yang ditulis oleh redaksi mengenai suatu masalah yang sedang ramai diperbincangkan. Meskipun teks ini biasanya dibuat oleh redaksi, Kita masih dapat belajar membuatnya dengan memerhatikan teks editorial beserta strukturnya yang telah disampaikan sebelumnya.