Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taiwan Deteksi Dua Kapal Perang Rusia di Wilayahnya

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa dua kapal Rusia tersebut berjenis fregat dan berlayar ke arah utara di lepas pantai timur Taiwan.
Laksamana Gorshkov Rusia di atas kapal fregat menjelang latihan angkatan laut yang dijadwalkan dengan angkatan laut Rusia, China, dan Afrika Selatan, di Teluk Richards, Afrika Selatan, 22 Februari 2023./Reuters
Laksamana Gorshkov Rusia di atas kapal fregat menjelang latihan angkatan laut yang dijadwalkan dengan angkatan laut Rusia, China, dan Afrika Selatan, di Teluk Richards, Afrika Selatan, 22 Februari 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Taiwan melihat dua kapal perang Rusia di lepas pantai timur wilayahnya pada hari Selasa (27/6/2023). Militer kemudian mengirimkan pesawat terbang dan kapal untuk melakukan penjagaan.

Dilansir Reuters pada Rabu (28/6/2023), Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa dua kapal Rusia tersebut berjenis fregat dan berlayar ke arah utara di lepas pantai timur Taiwan.

"(Kapal) kemudian meninggalkan zona respons kami," ungkap Kementerian Pertahanan Taiwan.

Kapal tersebut berlayar ke arah tenggara di lepas pantai kota pelabuhan Suao, yang merupakan lokasi pangkalan angkatan laut utama Taiwan.

Militer Taiwan mengirim pesawat dan kapal untuk berjaga-jaga dan mengaktifkan sistem rudal berbasis pantai. Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah maupun jenis armada yang dikerahkan.

Pada Selasa, kantor berita Interfax Rusia melaporkan bahwa sebuah detasemen kapal Armada Pasifik Rusia telah memasuki bagian selatan Laut Filipina untuk melakukan tugas sebagai bagian dari jalur laut jarak jauh.

Taiwan telah bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dalam memberlakukan sanksi yang luas terhadap Rusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Taiwan yang diperintah secara demokratis, yang dipandang oleh China sebagai wilayahnya sendiri, selama tiga tahun terakhir ini secara teratur melaporkan kapal-kapal angkatan laut dan pesawat angkatan udara China yang beroperasi di sekitar pulau itu, ketika Beijing berusaha untuk menekan klaim teritorialnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper