Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panas! Rusia Tuduh Bos Wagner Dalang Pemberontakan Bersenjata

Rusia menuduh Pendiri Wagner PMC Yevgeny Prigozhin sebagai dalang pemberontakan bersenjata di negara tersebut. Putin bakal dikudeta?
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman blogger militer Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky, yang baru-baru ini tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April , 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman blogger militer Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky, yang baru-baru ini tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April , 2023. REUTERS/Yulia Morozova

Bisnis.com, JAKARTA — Pendiri Wagner PMC Yevgeny Prigozhin diduga sebagai dalang di balik pemberontakan bersenjata yang terjadi di tengah ancaman eskalasi konfrontasi di Rusia saat ini. 

Tuduhan ini disampaikan oleh Pusat Hubungan Masyarakat Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia dalam keterangan resmi pada Sabtu (24/6/2023). 

“Di tengah keseriusan situasi dan ancaman eskalasi konfrontasi di Rusia, FSB telah membuka kasus pidana atas seruan pemberontakan bersenjata dari pihak Yevgeny Prigozhin,” tulis FSB dikutip dari kantor berita TASS, Sabtu (24/6/2023). 

Sebelummya, pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin telah terlebih dahulu menuduh Kementerian Pertahanan Rusia sebagai pelaku dari serangan yang ditargetkan ke pasukan Wagner. 

Serangan roket yang mengarah ke kamp lapangan Wagner di Ukraina ini telah menewaskan sebagian besar anggota Wagner yang ada di wilayah tersebut. 

Prigozhin pun lantas mengancam akan mengirimkan serangan balasan ke Rusia. Dilaporkan, pasukan itu saat ini telah memasuki wilayah Rostov, Rusia Selatan. 

Adapun, pemerintah Rusia telah memperketat keamanan di beberapa wilayah, termasuk di Ibu Kota Rusia, Moskow. 

Sejumlah kendaraan lapis baja juga mulai diturunkan ke seluruh bagian Moskow, termasuk di sekitar Gedung Kementerian Pertahanan Rusia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper