Persaingan Cawapres Kian Ketat, Adu Siasat Genjot Elektabilitas
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno memutuskan untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) usai hengkang dari Gerindra.
Manuver politik ini, oleh beberapa pihak dinilai sebagai upaya Sandi untuk maju di Pilpres 2024 mendampingi capres Ganjar Pranowo.
Namun, tudingan itu langsung dibantah sang Menparekraf. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan penunjukkan bakal cawapres kepada pimpinan partai.
Sementara itu, merapatnya Sandi ke partai berlogo Ka'bah itu ternyata sudah ditunggu-tunggu.
Bahkan, elite PPP mengaku bahwa partainya sudah menyiapkan kursi kerhormatan bagi Sandi meskipun tak disebutkan detilnya.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebut santer sebagai salah satu kandidat potensial sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga
Bahkan, nama putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini masuk dalam radar PDIP sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Pertemuan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat dengan elite parpol lain juga dinilai beberapa pihak sebagai strategi politik untuk memenangi Pilpres mendatang.
Terkini, AHY dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani hangat diperbincangkan, mengingat SBY dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan tidak harmonis dalam dua dekade terakhir.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menegaskan bahwa ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Meskipun masih menjadi deklarasi sepihak, PKB berani 'mengunci' pasangan calon Prabowo-Cak Imin sebagai 'paket' yang harus diterima setiap parpol yang mau merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"[KKIR] sudah ada pengantinnya ini, tinggal terusin saja [kalau mau gabung]. Ya gitulah kira-kira," ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
Meskipun ngotot mau maju mendampingi Prabowo Subianto, Cak Imin punya PR besar yakni menggenjot elektabilitasnya agar bisa bersaing dengan bakal cawapres lainnya.