Bisnis.com, JAKARTA- Laga persahabatan Indonesia-Argentina meninggalkan memori bagi pecinta sepak bola di Tanah Air. Meskipun Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-2 melawan Argentina, tetapi gelaran tersebut tetap memberikan kenangan indah, mengingat peringkat kedua tim berada di peringkat yang terpaut jauh.
Selain kenangan indah, laga tersebut juga menyisakan sampah. PT Pegadaian mengambil peran untuk peduli terhadap lingkungan sejalan dengan program “Memilah Sampah Menabung Emas” yang menjadi salah satu program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Pegadaian bersama Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) membentuk “Tim Bersih Indah” melakukan aksi nyata membersihkan sampah di Gelora Bung Karno. Kegiatan dilakukan sebelum, saat dan setelah laga persahabatan berlangsung .
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, selain dapat membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan di area publik, kegiatan ini juga sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam mewujudkan keindahan lingkungan yang bebas dari sampah.
“Kegiatan ini merupakan aksi sosial yang bisa membawa dampak positif bagi kita semua, utamanya mengedepankan kepedulian pengelolaan sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan dan ekosistem. Jika saja kegiatan seperti ini rutin dilakukan, maka tanpa kita sadari diri kita sudah menyelamatkan bumi untuk masa depan yang sehat bagi generasi penerus,” ujar Damar, dikutip dari siaran pers pada Rabu (21/6/2023).
Sementara itu Kepala UPT Gelora Bung Karno Bangun mengapresiasi partisipasi Pegadaian dalam kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan bersama 200 relawan PN-SSI. Dia mengharapkan kolaborasi semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Baca Juga
Hal ini mengingat setiap event yang digelar di GBK dan sekitarnya selalu menyisakan sampah. “Peran Pegadaian dalam bersih-bersih stadion di laga persahabatan Indonesia-Argentina ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan di masa mendatang,” ungkap Damar.
Sampah yang telah berhasil dikumpulkan oleh tim Pegadaian maupun relawan PN-SSI, langsung diserahkan kepada kepala penanggung jawab kebersihan GBK untuk kemudian di pilah dan dikelola sesuai dengan jenis sampah yang terkumpul.