Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parah! 16 Tank AS Hancur Lebur Dihantam Rudal Rusia

Setidaknya ada 16 tank AS yang dikirim ke Ukraina hancur lebur dihantam rudal Rusia.
Seorang prajurit Ukraina duduk di atas tank di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat kota timur Bakhmut yang dibom, di wilayah Donetsk timur, Ukraina, 2 April 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Seorang prajurit Ukraina duduk di atas tank di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat kota timur Bakhmut yang dibom, di wilayah Donetsk timur, Ukraina, 2 April 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

Bisnis.com, SOLO - Setidaknya ada 16 tank AS yang dikirim ke Ukraina hancur lebur dihantam rudal Rusia.

Dilansir dari BBC, Ukraina telah kehilangan 16 kendaraan lapis baja yang dipasok AS dalam beberapa hari terakhir.

Padahal, militer Kyiv baru saja mengumumkan jika pasukannya telah merebut tiga desa dari Rusia dalam serangan di wilayah timur Donetsk.

Menurut Jakub Janovsky dari Oryx, 16 kendaraan tempur infanteri Bradley AS yang hancur atau rusak mewakili hampir 15% dari 109 yang diberikan Washington kepada Kyiv.

Jelas ini mengagetkan sekutu, sebab tank Bradley bukanlah alutsista sembarangan. Bradley bergerak di atas rel daripada roda, dapat menampung sekitar 10 tentara dan digunakan untuk mengangkut personel ke medan perang sambil memberikan tembakan pendukung.

Ketika gelombang pertama lebih dari 60 Bradley dikirim ke Ukraina pada akhir Januari, Letnan Kolonel Angkatan Darat AS Rebecca D'Angelo, komandan Batalyon Transportasi 841 Angkatan Darat, mengatakan kendaraan lapis baja akan menjadi penting untuk operasi ofensif Kyiv.

“Mudah-mudahan ini akan meningkatkan kemampuan mereka untuk memberikan kemajuan maju di medan perang dan mendapatkan kembali wilayah yang hilang, dengan memiliki peralatan yang cocok atau melebihi apa yang dimiliki Rusia,” kata D'Angelo dalam laporan Angkatan Darat AS.

Akan tetapi ternyata, kondisi di lapangan tidak semudah kelihatannya. 

James "Spider" Marks, seorang pensiunan jenderal, mengatakan bahwa Bradley akan membutuhkan perpaduan yang tepat dari kemampuan lain, termasuk dukungan udara, artileri jarak jauh, dan kecerdasan tajam. 

Itu artinya untuk mendapatkan kinerja optimal, tank Bradley tak bisa dikirim ke Ukraina "polosan" saja.

“Satu peralatan seperti Bradleys memang luar biasa, tetapi perlu digunakan bersamaan dengan semua pendukung lainnya,” katanya saat itu.

Meskipun kehilangan Bradleys, para analis mengatakan hal tersebut belum menandakan masalah serius bagi upaya Ukraina untuk mendorong kembali penjajah Rusia.

“Mengingat ukuran garis depan, dan intensitas pertempuran, saya memperkirakan kerugian sebesar itu,” kata Nicholas Drummond, seorang analis industri pertahanan yang berspesialisasi dalam perang darat dan mantan perwira Angkatan Darat Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper