Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua KPK Bantah Penyelidikan Dugaan Korupsi di Kementan Bermuatan Politis

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan tidak ada muatan politis dalam penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah muatan politis di balik penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). 

Firli mengatakan bahwa lembaganya merupakan lembaga negara dengan pelaksanaan tugas yang tidak akan terpengaruh dengan kekuasaan atau isu apapun. 

"Apa yang terjadi di KPK, itu sepenuhnya adalah proses hukum. Tidak ada proses lain. Tidak ada politis," tuturnya ketika ditemui di Gedung Merah Putih KPK usai konferensi pers, Kamis (15/6/2023). 

Mantan Kabaharkam Polri itu juga mengatakan bahwa KPK bekerja sesuai dengan azas pelaksanaan tugas pokok di KPK, salah satunya, yakni keterbukaan. Akan tetapi, dirinya belum bisa membeberkan lebih jauh mengenai dugaan korupsi di Kementan lantaran masih di tahap penyelidikan.

"Walaupun sebenarnya perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan, jadi saya kira nanti anda ikuti saja, pada saatnya KPK akan menyampaikan apa hasil penyelidikan itu," tuturnya. 

Sejalan dengan proses penyelidikan, KPK bakal memanggil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat (16/6/2023), untuk dimintai keterangannya. 

"Iya segera diundang untuk permintaan keterangan. Benar, dijadwalkan untuk hadir besok Jumat [16/6] jam 09.30 wib di Gedung Merah Putih KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (15/6/2023). 

Ali mengatakan, telah mengirimkan surat undangan permintaan keterangan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

"Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," lanjut Ali. 

Sebelumnya, penyelidikan kasus dugaan rasuah di Kementerian Pertanian dibenarkan oleh Plt. Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur.

"Saat ini masih proses lidik [penyelidikan],” terang Asep, Rabu (14/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper