Bisnis.com, JAKARTA - Sidang kasus perkara penganiyaan dengan tersangka Mario Dandy berlanjut di sesi ketiga dengan menghadirkan saksi orang tua dari Renjiro teman David Ozora, Rudy Setiawan dan Natalie.
Rudy mengatakan bersaksi telah melihat dari balkon rumahnya, David Ozora tergeletak di aspal setelah dianiaya oleh Mario Dandy di dekat rumahnya.
"Langsung saya keluar ambil handphone saya teriak, cek Renjiro sama David, ada keributan di depan, istri saya sudah lari duluan di lantai 2 di balkon, istri saya dengar dan sudah teriak. Begitu saya teriak, istri saya juga teriak. Saya lihat david dari lantai 2. David sudah tengkurap. Hitungan detik saya lari," katanya.
Dia mencegat anaknya Renjiro untuk menghampiri David Ozora yang sudah tidak berdaya dianiaya Mario Dandy.
"Renjiro mau keluar rumah nyusul David yang sudah tergeletak, tapi saya cegat. Saya kunci rumah, saya keluar," lanjutnya, di PN Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6/2023).
Rudy mengatakan bahwa dia melihat ada seorang wanita dan seorang laki-laki lainnya di dekat rumahnya itu.
Baca Juga
"Ada wanita satu, ada cowok satu lagi. Saya tidak kenal ketiganya, saya nanya ke Mario, kamu anggota ya? dia jawab bukan om, saya kuliah," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa dia tanyai, Mario Dandy mengaku David telah melecehkan adiknya, dan mengaku hanya memukul sebanyak 2 kali saja.
"Saya tanya kenapa ini, lu apain? David posisinya sudah tergeletak. Dia bilang David melecehkan adiknya. Yasudah saya minta security untuk minta KTP-nya, saya sampai di sana, sudah ada security dua orang. Mario mengaku cuma memukul David 2 kali," tambahnya.
Lebih lanjut, Rudy mengaku shock melihat kondisi David saat itu, dan berusaha membawanya ke rumah sakit.
"Begitu saya lihat David saya shock. Setelah itu berusaha bawa David ke rumah sakit terus security bilang 'pak ambil mobil'. Kenapa saya shock, saya sebagai laki-laki, saya mengambil keputusan disitu antara mau menghajar si pelaku atau hukum pilihannya. Jadi saya berpikir kita posisi negara hukum, tetapi saya tidak tega melihat David," katanya.
Rudy juga mengaku sedih karena melihat kondisi David yang telah berlumur darah. Dia kemudian mengaku menelepon temannya dari Mabes Polri agar ada polisi yang datang.
"Pada saat itu saya sedih banget. Darah keluar dari mulut dari kuping kanan, sama pipi sebelah kanan luka. Saya tidak kenal papanya, saya telfon temen saya orang Mabes Polri untuk bantu ada polisi datang ke komplek," tambahnya.